Sumedang, NU Care
MTs Ma'arif Sukanagara, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang Jawa Barat mengukuhkan tim Jaringan Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (JPZISNU) di bawah NU Care-LAZISNU Sumedang.
Pembentukan dan pengukuhan JPZISNU ini bagian dari langkah awal Gerakan Kotak Infak (Koin) NU di lingkungan sekolah dan merupakan pilot project pertama di bawah naungan LAZISNU PCNU Kabupaten Sumedang.
Pelantikan disambut antusias oleh Kepala MTs Ma'arif, Tuntun Bachtiar Ramli.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dari pihak NU Care-LAZISNU dan MWCNU.
“Alhamdulillah, setelah koordinasi hari Ahad, hari ini Kamis (31/07/2025) kita bisa langsung mengukuhkan JPZIS. Kami menyebutnya lebih mudah: pengurus Koin NU. Semoga ini membawa berkah dan manfaat bagi sekolah, guru, dan siswa," ujarnya.
Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Sumedang, Ramli Masdari, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan JPZIS di sekolah merupakan langkah awal dan akan menjadi contoh bagi sekolah atau yayasan lain di bawah naungan NU.
Ia menegaskan bahwa JPZIS di sekolah berkoordinasi langsung dengan LAZISNU PCNU, tidak melalui MWCNU.
Pihaknya Ia juga memberikan edukasi singkat mengenai perbedaan zakat dan infak, serta menjelaskan perkembangan Gerakan Koin NU yang saat ini sudah berjalan di 13 MWCNU. Koin NU juga akan merambah di 3 kecamatan lagi dalam bulan ini yaitu Jatinunggal, Sumedang Utara, dan Darmaraja.
Pelantikan ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Kaleng Koin NU kepada pengurus JPZIS dan ditutup doa bersama.
Diharapkan dengan peluncuran pilot project ini, gerakan Koin NU di sekolah-sekolah Ma’arif akan terus berkembang dan membawa manfaat yang luas, baik bagi institusi pendidikan maupun peserta didik.
Kontributor: Muhammad Fikri Fadhilah
Editor: Kendi Setiawan