Kabupaten Sorong, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, beserta seluruh keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sorong mendirikan dapur umum dan menghimpun donasi untuk membantu korban banjir di Sorong.
NU Care-LAZISNU menerima bantuan berupa makanan, pakaian layak, uang tunai, dan jenis bantuan lain yang nantinya disalurkan kepada warga terdampak banjir di Kota Sorong.
"Kemudian masyarakat yang ingin menyumbang pakaian dan makanan bisa menyerahkan langsung ke posko dapur umum yang belokasi di MI Al-Ma'arif, Jalan Basuki Rahmat Kilometer 9,5 Kota Sorong," jelas Ketua NU Care-LAZISNU Sorong, Aji Parluji, pada Ahad (19/07).
Sementara khusus bantuan dalam bentuk uang tunai, dapat langsung melakukan transfer ke rekening BRI nomor 5076.0103.5031.535 atas nama LAZISNU Kabupaten Sorong.
Aji mengungkapkan, gerakan NU Peduli Banjir Sorong melibatkan seluruh badan otonom PCNU Kabupaten Sorong, mulai Muslimat, Fatayat, Ansor Banser, Pagar Nusa, IPNU, IPPNU serta PW Ansor Papua Barat.
"Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan PCNU dan LAZISNU Kota Sorong, PMII Komisariat IAIN Sorong serta Denzipur 13/PPA Sorong. Intinya kami ingin sama-sama bergerak dan berbuat, untuk membantu korban banjir sebagai bentuk kepedulian kami dari keluarga besar PCNU," ungkapnya.
Ia mengatakan, sejak pukul 11 siang kemarin, gerakan NU Peduli Banjir terus dioptimalkan. Seluruh relawan berbagi tugas dalam gerakan tersebut.
"Di dapur umum mereka yang bertugas adalah ibu-ibu Muslimat, pemudi Fatayat, siswi IPPNU, dan mahasiswa PMII. Secepat mungkin mereka memasak makanan untuk warga terdampak banjir," paparnya.
Dapur umum sendiri, lanjutnya, akan beroperasi hingga kondisi Kota Sorong kembali normal, termasuk penggalangan dana akan terus berjalan hingga masyarkat benar-benar tidak lagi merasa kesulitan.
Sementara relawan Ansor-Banser melakukan siaga bencana dan membersihkan sampah di saluran air yang diduga telah menyebabkan banjir.
"Ini adalah bencana alam yang membutuhkan kepedulian sesama. Penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir, adalah penderitaan kita semua. Itu yang menjadi alasan kami bergerak untuk meringankan beban mereka. Adapun bantuan didistribusikan ke warga korban banjir yang ada di tiga lokasi," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Penyunting: Wahyu Noerhadi
