Banyumas, NU Care
Keheningan Makam Watu Kuning Rejasari menambah syahdu suasana ketika personel Jaringan Pengelola Zakat, Infak, Sedekah (JPZIS) NU Beres Purwokerto Barat Banyumas menyalurkan sedekah semen untuk percepatan proses pembangunan kembali pagar keliling area makam yang roboh karena usia, pada Selasa (7/03/2023) pagi.
Ketua JPZIS NU Beres Purwokerto Barat Daryanto, didampingi Bendahara dan dua orang petugas lapangan dengan mengucap Basmallah menyerahkan bantuan semen. Bantuan itu diterima juru kunci (kuncen) Makam Watu Kuning, Darto disaksikan oleh tim penggali kubur.
Selanjutnya Daryanto menjelaskan pemberian bantuan bertujuan untuk membantu Pengurus Makam yang sedang membutuhkan beberapa material untuk pembangunan kembali pagar makam yang roboh. Melalui bantuan ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada penerimanya.
"Sampai saat ini JPZIS Beres terus bekerja sama dengan beberapa pihak kemitraan masifkan penyaluran sedekah untuk pemanfaatan ZIS, sesuai 4 pilar program LAZISNU, termasuk Peduli Makam Umum Watu Kuning, yaitu pemberian bantuam 10 sak semen. Semoga apa yang telah kami berikan benar-benar bermanfaat barakah dari muzakinya dari munfiqnya, barokah kepada penerimanya, serta barokah kepada pengurusnya," kata Daryanto.
Juru kunci Makam Watu Kuning, Darto menjelaskan bantuan ini sangat bermanfaat dan semoga pahalanya mengalir di dunia dan di akhirat. "Dan semua mendapatkan kemuliaan keselamatan kebahagiaan dunia akhirat," kata Darto.
Darto juga menjelaskan pembangunan tembok dan pagar depan makam Watu Kuning jalan Makam Martadirejan RT 5 RW 3 Kelurahan Rejasari Purwokerto Barat dianggarkan Rp18.000.000. Dana berasal dari sumbangan dari kas 24 RT di 5 RW 1,2,3,4,9 dan dari para donatur, serta ahli waris yang dimakamkan di kompleks pemakaman Watu Kuning.
"Tiap-tiap RT dikenakan sesuai kesepakatan 250 ribu rupiah per RT dan ada sumber dana dari hasil penjualan kayu jati dan alba di kompleks Watu kuning sebesar 11 juta rupiah," imbuhnya.
Bendahara JPZIS NU Beres, Sri Wakhyuni menjelaskan dipilihnya semen untuk bantuan tersebut dikarenakan untuk percepatan perbaikan pagar makam yang kokoh. "Semoga bantuan ini diharapkan dapat tepat guna sesuai yang dibutuhan tim pengurus makam," jelasnya.
Dia berharap program ini menjadi inspirasi serta mengetuk hati orang yang memiliki harta berlebih agar bisa berbagi kepada saudaranya yang kekurangan. Meski hanya uang dari Kotak Infak yang dimasukkan ke Kaleng JPZIS NU Beres, tidak harus banyak, tetapi substansiya bisa bermanfaat untuk sesama manusia.
"Harapan besar ini berlaku juga bagi UPZIS NU di semua kecamatan wilayah Kabupaten Banyumas, selain penguatan lembaga, dapat juga membuat program kreatif yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi selanjutnya. Semoga bermanfaat apa yang telah dibagikan meskipun tidak mewah,” pungkasnya.
Kontributor: Djarmanto
Editor: Kendi Setiawan
