Kediri, NU Care

NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri, Jawa Timur membentuk tim gabungan yang terdiri dari Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Kediri di markas NU Care-LAZISNU pada Ahad (18/04/2021).

Pembentukan tim gabungan ini untuk menanggulangi kebencanaan yang terjadi beberapa hari yang lalu yaitu gempa yang bermagnitudo 6,1 di wilayah perairan selatan Kabupaten Malang.

Pada malam itu juga tim gabungan ini berangkat menuju lokasi di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang untuk memberikan bantuan berupa logistik bahan pokok, dan uang tunai. Tim juga membawa arko sebagai alat yang digunakan di lokasi terdampak.

Direktur NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri Badrul Munir menyampaikan bahwa tim yang dibentuk ini merupakan inisiatif bersama antara LAZISNU, Bagana, dan LPBI-NU untuk mensinergikan gerakan organisasi.

"Sebagai organisasi yang besar Nahdlatul Ulama memiliki kita yang memiliki peran dan tugas masing-masing sehingga sangatlah perlu untuk kita saling mensinergikan gerakan dalam bidang apa pun," ungkap Gus Badrul sapaan akrabnya.

Dalam penyampaian arahan dan sambutan oleh Hadi Rosyid, Ketua LPBINU Kabupaten Kediri menyatakan bahwa pada kesempatan kali ini dan seterusnya untuk terjun ke lapangan akan bersama-sama dari pihak LAZISNU, LPBI-NU, Bagana, dan CBP IPNU.

"Untuk selanjutnya, dalam hal terjun lapangan untuk memberikan bantuan, kita akan bersama antara LAZISNU, LPBINU, Bagana, dan CBP IPNU dalam akomodasi, makan, dan lain sebagainya," katanya.

Tim gabungan berangkat ke posko peduli Kabupaten Malang dengan menggunakan tiga armada Mobil NU Care-LAZISNU (Mobisnu). Dengan jumlah 23 orang, mereka diterima oleh Fahim selaku devisi logistik Posko Peduli Kabupaten Malang.

"Terima kasih dari tim LAZISNU, LPBINU dan Bagana Kabupaten Kediri yang sudah berpartisipasi untuk membantu kegiatan kami menanggulangi bencana yang terjadi di daerah Kabupaten Malang," ungkapnya.

Editor: Kendi Setiawan