Kota Pematangsiantar, NU Care
NU Care–LAZISNU terus menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan memperluas jangkauan aksi tanggap bencana di sejumlah wilayah terdampak di Pulau Sumatra. Ribuan penyintas di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi sasaran penyaluran bantuan melalui program NU Peduli Bencana Sumatera.
Di Provinsi Aceh, distribusi bantuan menjangkau berbagai daerah terdampak, antara lain Aceh Singkil, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Besar, Aceh Utara, Lhokseumawe, hingga Aceh Tamiang. Sementara di Sumatera Utara, bantuan disalurkan melalui NU Care–LAZISNU Kota Pematangsiantar. Adapun di Sumatra Barat, wilayah yang menerima manfaat meliputi Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Pesisir Selatan, dan Limapuluh Kota.
Relawan-relawan yang berasal dari berbagai lembaga dan badan otonom (banom) di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) turut terlibat dalam operasi kemanusiaan ini. Para relawan bergerak melalui posko-posko NU Peduli yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, dengan fokus pada pengelolaan dapur umum, distribusi logistik, layanan kesehatan, serta pendampingan psikososial bagi para penyintas. Kehadiran relawan menjadi kunci percepatan respons, terutama di wilayah yang mengalami keterbatasan akses akibat kerusakan infrastruktur.
NU Care–LAZISNU Kota Pematangsiantar juga memastikan keberlanjutan pendampingan melalui rencana aksi tahap III yang akan dilaksanakan pada 22–30 Desember 2025. Pada tahap ini, fokus bantuan tetap diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial, sebagai bentuk komitmen bahwa respons kebencanaan tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga berkelanjutan.
Ketua NU Care–LAZISNU Kota Pematangsiantar, H. Armansyah Pasaribu, menyampaikan apresiasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan NU Care–LAZISNU Kota Pematangsiantar kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Kepedulian dan keikhlasan para donatur menjadi harapan besar bagi para penyintas di tengah musibah. Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dengan pahala berlipat, melapangkan rezeki, dan menjadikannya sebagai amal jariyah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini penyaluran bantuan telah terlaksana dalam dua tahap, dan seluruh amanah donasi telah disalurkan kepada para penyintas sesuai kebutuhan di lapangan.
Sumber: utamanews.com

