Jakarta, NU Care
NU Care-LAZISNU menerima hasil penghimpunan zakat maal melalui NU Online Super App, Kamis (17/04/2025).
Penyerahan secara simbolis berlangsung di Kantor NU Online, Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Jakarta Pusta.
Adapun dana zakat maal yang diserahkan kali ini adalah sebesar Rp742.818.482 dan merupakan hasil penghimpunan Januari-Maret 2025.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin kuat.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama intensif antara NU Care-LAZISNU dan NU Online. Pengumpulan zakat fitrah pada Ramadan 1446 H mengalami peningkatan lebih dari 100% dibanding tahun lalu. Sementara itu, penghimpunan zakat maal periode Januari-Maret 2025 juga menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ujar Moesafa.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
“NU Online memiliki sumber daya strategis berupa sistem digital yang sangat dibutuhkan NU Care-LAZISNU dalam melakukan penggalangan dana di era saat ini,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Qohari Kholil, menegaskan bahwa peran NU Online sebagai bagian dari jaringan pengumpul zakat sudah sah.
“NU Online sebagai JPZIS adalah bagian dari NU Care-LAZISNU, maka sah menggalang zakat, infak, dan sedekah. Kami percaya sinergi ini akan semakin memperkuat gerakan filantropi digital di lingkungan nahdliyin,” ujar Qohari.
Sementara itu, Direktur NU Online, Hamzah Sahal, menyampaikan bahwa tingginya antusiasme pembaca menjadi pendorong utama keberhasilan penggalangan dana.
“Antusias para pembaca sangat luar biasa terhadap inisiasi penggalangan zakat fitrah dan zakat maal. Dari waktu ke waktu hasil penggalangannya terus meningkat. Bahkan, untuk isu Palestina dan bencana alam juga mengalami peningkatan,” jelas Hamzah.
Lebih dari itu, Hamzah menekankan pentingnya keterlibatan pembaca dalam proses pengembangan platform.
“Para pembaca NU Online tak hanya berkontribusi dalam donasi, tapi juga memberikan banyak masukan terkait fitur-fitur yang belum ada. Kedekatan ini terbangun karena adanya ikatan emosional dan ideologis antar nahdliyin,” pungkasnya.
Pewarta: Zahra
Editor: Kendi Setiawan