Sidoarjo, NU Care

NU Care-LAZISNU Ranting Dukuhtengah, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (16/09/2021), mentasarufkan program di bidang kesehatan yaitu, khitan gratis untuk yatim dan duafa.

Disampaikan oleh Ketua NU Care-LAZISNU Ranting Dukuhtengah, Fithroni, bahwa program yang diberi tajuk Sunat Ceria itu, dimaksudkan untuk meringankan beban biaya khitan bagi anak yatim dan duafa.

“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa mentasarufkan program terbaru kami yakni khitan gratis, yang rencana awalnya (dilakukan) secara massal. Tapi karena situasi masih pandemi Covid-19, maka teknisnya kami ubah sementara menjadi per anak, untuk menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang. Meskipun demikian esensi untuk berbagi dan memberikan keceriaan tetap berusaha kami lanjutkan,” jelas Fithroni.

Kegiatan perdana ini diberikan kepada salah seorang anak yatim, Ahmada Nurul Fajar, putra dari Kholifatul Usro yang beralamat di RT 03 RW 03 Desa Dukuhtengah. Saat ini, Fajar duduk di bangku kelas 4 MI Annahdliyin Dukuhtengah.

Fajar menerima bantuan biaya sunat berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 dan parsel makanan senilai Rp 100.000, yang semuanya diserahkan langsung oleh Fithroni dengan didampingi oleh jajaran pengurus NU Care-LAZISNU Dukuhtengah.

“Terima kasih LAZISNU atas kunjungan dan bantuannya, saya sangat senang sekali karena sudah membiayai sunat saya dan meringankan beban ibu saya,” ucap Fajar.

Sementara itu, Wakil Bendahara NU Care-LAZISNU Dukuhtengah, Abdullah Tahlifi mengatakan bahwa sumber dana yang ditasarufkan dalam kegiatan Sunat Ceria itu berasal dari Koin (kotak infak) NU dan dana infak yatim.

“Dari dana Gerakan Kaleng Koin NU Peduli dan dana infak yatim para dermawan yang selama ini dihimpun dan dikelola oleh NU Care-LAZISNU Dukuhtengah secara Mantap, atau Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah, dan Profesional. Kami juga mohon doa semoga NU Dukuhtengah bisa istikamah dalam mensejahterakan umat,” kata Tahlifi, Koordinator Fundraising NU Care-LAZISNU Ranting Dukuhtengah.

Editor: Wahyu Noerhadi