Yogyakarta, NU Care

Sejak beberapa pekan terakhir masyarakat terus menguatkan ketahanan ekonomi dengan berbagai cara. Salah satunya yaitu dengan cara budidaya ikan dalam ember sebagai upaya penguatan ekonomi di tengah pandemi.

Untuk mendukung upaya tersebut, Pengurus Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan 60 paket bantuan benih ikan untuk dapat dibudidayakan oleh masyarakat Yogya. NU Care-LAZISNU Yogyakarta mengajak warga NU di Yogyakarta agar dapat hidup mandiri.

Ketua PW NU Care-LAZISNU Yogyakarta, Mamba'ul Bahri, mengatakan sejak adanya Covid-19 masyarakat Yogyakarta merasakan dampaknya. Hilang pekerjaan dan melemahnya penghasilan ekonomi, katanya, menjadi dua hal yang kini dirasakan masyarakat.

“Pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia memang memengaruhi perekonomian masyarakat. Pasar tradisional sampai hari ini pun belum sepenuhnya beroperasi. Sehingga daya beli masyarakat pun berkurang,” kata Bahri, Senin (20/07).

Melalui program tersebut, pihaknya berharap masyarakat dapat kembali membangun perekonomian secara mandiri.

“Ini suatu potensi, dan akan memberikan dampak positif untuk ekonomi warga," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kota Yogyakarta, Titi Patiha, mengatakan pendistribusian program dilakukan oleh relawan NU Care-LAZISNU Kota Yogyakarta.

"Sedangkan masyarakat yang menerima bantuan adalah pedagang kaki lima, pengusaha angkringan yang saat ini sepi dagangannya, relawan-relawan Satgas NU Peduli Cegah Covid-19, dan kelompok masyarakat lain yang benar-benar dalam kondisi ekonomi yang sulit," ungkap Titi.

Pewarta: Nindy Rahmawati
Penyunting: Wahyu Noerhadi