Qosdi (tengah) bersama LAZISNU Sumenep, Rabu (16/07/2025). (Foto: Firdausi)

Bagikan:  

NU Care-LAZISNU Sumenep Galang Dana Pengadaan Alat Transportasi Guru Ngaji Disabilitas

By Kendi Setiawan

18/07/2025

Sumenep, NU Care
Di balik keterbatasan fisik, ada semangat yang tidak pernah padam.

Itulah yang tergambar dari sosok Qosdi, seorang difabel yang berprofesi sebagai guru ngaji dan tokoh masyarakat di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur. Dalam kesehariannya, ia mengabdikan diri dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sepeda pancal roda tiga yang tidak dilengkapi dengan tenaga mesin layaknya sepeda motor.

Rumah Qosdi berada di Desa Guluk-Guluk, tepatnya di belakang Pondok Pesantren Annuqayah daerah Al-Furqan Sabajarin. Ia menjadikan tugasnya sebagai medan perjuangan dalam berkhidmah, seperti mengisi pengajian perkumpulan desa setiap pekan. 

Ia berharap, dirinya memiliki sepeda motor modifikasi yang nantinya bisa membatunya mengajar di Langgar, menghadiri majelis ilm, dan istiqamah menebar ilmu kepada sesama.

Ayah Qosdi, Abdul Hakim mengatakan anaknya tidak pernah minder saat mengajar. Kendati menggunakan kendaraan manual, yakni sepeda pancal roda tiga, ia tetap semangat dan tidak pernah putus asa. 

"Hanya inilah satu-satunya media, sehingga anakku bisa beraktifitas di luar rumah ataupun saat hendak ke kamar mandi. Sampai saat ini belum ada yang membantu kami, khusunya memberi fasilitas sepeda motor roda tiga yang dimodifikasi untuk difabel,” ujarnya saat dikunjungi ke kediamannya, Rabu (16/07/2025).

Pada kesempatan yang sama, Ketua PCNUSumenep bersama NU Care-LAZISNU Sumenep berkunjung ke kediaman Qosdi nya guna memastikan kondisinya.

Ketua LAZISNU Sumenep, A Quraisy menjelaskan, Qosdi sudah lama menggunakan sepeda pancal roda tiga saat berkhidmah di masyarakat, seperti mengikuti tadarus Qur’an, menghadiri majelis ilm, dan mengajar ngaji. Ketelatenan dan kesabaran Qosdi, mestinya mendapat perhatian khusus.

Setelah memastikan kondisi Qosdi, ia menegaskan bahwa Qosidi sangat layak memiliki alat transportasi. Oleh karenanya, pihaknya melalui NU Care-LAZISNU Sumenep ingin membantu Qosdi dengan menyediakan alat transportasi sepeda motor matic yang dimodifikasi menjadi roda tiga. Untuk menyedakan alat tersebut, butuh dukungan dari semua pihak.

"Kami mengajak kepada semua warga, terlebih Nahdliyin untuk mendermakan hartanya. Saat ini, saya membuka open donasi kepada semua donatur melalui rekening NU Care-LAZISNU Sumenep,” ungkapnya. 

Segala macam kebutuhan dalam pembuatan alat transportasi tersebut, lanjutnya, akan dipublikasikan secara terbuka melalui media PCNU Sumenep.

"Bagi donatur yang ingin menyisihkan hartanya. Bisa melalui Nomor Rekening BMT-NU 31-210101003326, BRI 009501020172539, atau melalui BSI 1061013098. Konfirmasi pengiriman bantua dapat menghubungi WA +62 819-7374-4441," pungkasnya.

Penulis: Firdausi
Editor: Kendi Setiawan

Bantuan
Sumenep
Disabilitas
Guru Ngaji
Bantuan
Sumenep
Disabilitas
Guru Ngaji

Berita Lainnya