Penyerahan beasiswa secara simbolis kepada ratusan santri di Gedung PBNU, lantai 8, Jakarta Pusat. (Foto: NU Care/Zahramaay)

Bagikan:  

NU Care-LAZISNU Salurkan Beasiswa Santri Nusantara Kolaborasi Bersama Tokopedia untuk 120 Anak dari Jabodetabek

By Zahramaay

16/12/2024

311 kali dilihat

Jakarta, NU Care
Sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Santri 2024, NU Care-LAZISNU menyalurkan program Beasiswa Santri Nusantara kepada 120 santri dan siswa duafa di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini terlaksana di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama lantai 8, Jakarta pusat pada 6 Desember 2024. Dana beasiswa ini dihimpun melalui penggalangan zakat di platform Tokopedia, sebagai bagian dari implementasi pilar program NU Care Cerdas yang bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bidang pendidikan.

Sekretaris NU Care-LAZISNU, Moesafa menyatakan bahwa program ini menjadi salah satu bentuk komitmen LAZISNU dalam memberdayakan umat melalui pendidikan.

"Program Beasiswa Santri Nusantara ini adalah satu implementasi pilar program NU Care Cerdas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia. Ini merupakan program penutup Hari Santri 2024," ujar Moesafa.

Perwakilan pengurus Rabithah Ma'had Islamiyyah (RMI) PBNU, Abdul Rachman Soleh Fauzi mengapresiasi program ini bahwa NU Care-LAZISNU konsisten mendampingi santri dalam menuntut ilmu.

"Santri ini punya cita-cita tinggi. Saya pesan ke santri, jangan takut kuliah nanti kami carikan dananya. Saya berharap PBNU dapat memajukan santri Indonesia, semua berkontribusi," ujar Rachman.

Sementara itu, Ketua PBNU, KH Choirul Saleh Rasyid menekankan pentingnya keberlanjutan program dan berharap jangkauan program beasiswa dapat diperluas ke skala nasional.

"Tugas LAZISNU ini menghimpun dana dan menyalurkannya di 5 pilar program. PBNU berharap LAZISNU berkolaborasi dengan Banom (badan otonom) dan lembaga dalam menyalurkan hasil penggalangan dana. Program-program LAZISNU harus berdampak nyata bagi penerima manfaat, dan manfaatnya harus berkelanjutan. Saya berharap jangkauan selanjutnya dapat menjangkau lebih luas lagi, tak hanya se-Jabodetabek, tapi juga skala nasional," tegasnya.

Sebagai bagian dari pelaksana teknis, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) turut berperan besar dalam program ini. 

"Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan NU Care-LAZISNU untuk menjadi kepanjangan tangan membantu siswa SD, SMP, dan SMA," ungkap Hilyatuz Zakiyah, perwakilan dari Pengurus Pengembangan Komisariat IPPNU.

Senada, Slamet Robbiansyah selaku Wakil Sekretaris IPNU, juga merasakan dampak positif dalam program ini dan berharap untuk terus berlanjut.

"Ini merupakan kolaborasi terakhir sebagai program penutup Hari Santri 2024. Saya berharap kolaborasi ini dapat berlanjut. Masih banyak santri yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pendidikan," imbuh Robbi, panggilan akrabnya.

Para penerima manfaat pun menyambut baik bantuan ini. Nazma, santri kelas XII MAN Manbaul Ulum Asshiddiqiyah Jakarta, berencana menabung uang beasiswanya untuk kebutuhan kuliah.

"Saya mau tabung uang beasiswa ini untuk nanti tambahan melanjutkan kuliah," katanya.

Ade Irawan, santri kelas VIII Santri Darul Ilmi Al Wafi Jakarta yang mengungkapkan bahwa ia akan menggunakan uang beasiswa untuk membeli kitab.

"Saya senang sekali dapat beasiswa ini buat beli kitab. Saya mau meneruskan peran kiai di pesantren," tuturnya penuh semangat.

Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang, Ekawati menyampaikan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU dan Tokopedia atas beasiswa yang diberikan.

"Beasiswa yang berupa uang tunai ini kami serahkan sepenuhnya kepada santri dan orang tua untuk pengelolaannya. Kami berterima kasih kepada NU Care-LAZISNU dan Tokopedia," ucapnya.

Pewarta: Zahramaay
Editor: Wahyu Noerhadi

Nasional
Nasional

Berita Lainnya