Kediri, NU Care
Dalam semangat bulan Muharram yang penuh keberkahan, NU Care-LAZISNU PRNU Puhjarak, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan memberdayakan anak-anak yatim di wilayahnya. Melalui program khusus NU Ceria (Pemberdayaan Anak Yatim), sebanyak 19 anak yatim piatu di Ranting Puhjarak menerima Kado Muharram berupa uang tunai, bingkisan, dan souvenir spesial.
Ketua LAZISNU PRNU Puhjarak, Ahmad Syaiful Umar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan yang dijalankan oleh LAZISNU PRNU Puhjarak untuk menyemarakkan bulan Muharram, yang dalam tradisi Islam juga dikenal sebagai bulan penuh keberkahan dan momentum kepedulian terhadap anak yatim.
"Seperti kita ketahui bersama, anak-anak yatim merupakan kelompok yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita semua. Mereka kehilangan sosok orang tua yang mengayomi dan mencintai mereka. Oleh karena itu, sebagai bagian dari komunitas yang peduli sosial, kami dari LAZISNU PRNU Puhjarak berusaha hadir, memberikan dukungan baik secara moral maupun materi, agar mereka tetap semangat menjalani hidup," ungkap Ahmad Saiful Umar.
Menurutnya, pemberian Kado Muharram ini bukan sekadar memberi santunan, tetapi juga menjadi upaya untuk menumbuhkan kembali semangat dan harapan dalam diri anak-anak yatim.
"Kami ingin mereka merasa tidak sendiri. Ada banyak orang baik yang ingin mereka tumbuh dengan bahagia dan percaya diri," imbuhnya.
Kegiatan ini juga tidak terlepas dari peran serta para donatur dan muhsinin yang secara istiqamah mendukung program-program NU Care-LAZISNU di tingkat ranting. Donasi yang masuk melalui program NU Ceria inilah yang kemudian dikumpulkan, dikelola, dan disalurkan dengan penuh tanggung jawab.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh donatur yang telah dengan tulus berbagi rezeki melalui program NU Ceria. Semoga Allah Swt. mengganti dengan rezeki yang melimpah, keberkahan hidup, dikabulkan segala hajatnya, dan dicatat sebagai amal shalih yang maqbul," tambah Umar.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian tidak selalu harus dalam bentuk besar. Dengan gotong royong dan keikhlasan dari para dermawan, program santunan seperti ini bisa terus berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
LAZISNU PRNU Puhjarak berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus memperkuat solidaritas sosial, khususnya dalam mendampingi anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang lebih di tengah kondisi hidup yang serba terbatas.
Penulis: Putri Azmi Millatie
