Kota Bontang, NU Care
NU Care-LAZISNU Kota Bontang gelar pelatihan dan pembekalan pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) untuk para karyawan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PCNU lantai 2, Jalan Pattimura No. 50, Api-Api, Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur pada Senin hingga Sabtu, 3-9 Maret 2025.
Ketua LAZISNU Kota Bontang Mohammad Syafii mengatakan pelatihan ini sebagai panduan bagi para karyawan gerai NU Care-LAZISNU Kota Bontang sebelum terjun di lapangan secara langsung.
"Tujuan diadakan pembekalan agar seluruh karyawan LAZISNU yang menjaga gerai siap melayani masyarakat. Siap mengenai tentang pertanyaan mengenai hal-hal tentang zakat. Berapa kadar zakat fitrah, kemudian berapa fidyah," ujarnya pada Rabu (12/03/2025).
Menurutnya, karyawan harus memahami materi ini sebagai bahan untuk mengedukasi masyarakat seputar ZIS, sehingga saat masyarakat mencari tahu terkait persoalan ZIS, mereka bisa menjawab.
"Masyarakat juga bisa bertanya tentang cara menghitung zakat. Karena karyawan-karyawan yang kami rekrut itu dari latar belakang yang berbeda, sehingga perlu untuk diadakan pembekalan," jelasnya.
"Adapun yang terlibat mereka dilatih oleh pengurus LAZISNU yang baru dan yang dilatih adalah seluruh karyawan LAZISNU yang sudah mendapat Surat Keputusan (SK)," lanjutnya.
Secara umum, materi yang disampaikan dalam pembekalan tersebut meliputi pendalaman soal ZIS dan praktek menghitung zakat secara langsung. Selain itu juga dibahas terkait fidyah dan puasa.
Syafii menuntut peserta harus memahami materi di atas secara tuntas. Sebab mereka merupakan ujung tombak NU Care-LAZISNU Kota Bontang yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Ketika ada masyarakat yang bertanya tentang zakat, mereka menjawab. Ketika ada yang bertanya cara menghitung zakat, mereka bisa menjawab. LAZISNU Menjadi solusi mengenai zakat," tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa berdampak jangka panjang yakni NU Care-LAZISNU Kota Bontang bisa merangkul dan mengedukasi masyakat tentang ZIS. Serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar zakat.
"Menyadarkan masyarakat, bahwa zakat adalah hal yang wajib. Menyadarkan masyarakat terhadap hak-hak orang yang berhak menerima zakat lewat LAZISNU," harapnya.
Gerai merupakan sebutan tempat bagi masyarakat Kota Bontang untuk berkonsultasi seputar ZIS hingga melakukan penyalurannya di NU Care-LAZISNU Kota Bontang.
Peserta pelatihan pengelolaan ZIS sekaligus Fundraising NU Care-LAZISNU Kota Bontang Minhajul Hikmat mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan dan pembekalan yang digelar LAZISNU Kota Bontang itu. Menurutnya, saat ini anak-anak muda belum tentu mengetahui ilmu tentang zakat, padahal zakat rukun Islam ke empat.
Kenyataan di lapangan juga banyak umat muslim yang belum memahami secara sempurna soal zakat. "Untuk itu perlu pendalaman lagi untuk materi tentang zakat dan perlu metode yang kompeten untuk memberitahu kepada masyarakat agar masyarakat bisa langsung menerima dan menunaikan zakat," paparnya.
Ia menegaskan, pelatihan dan pembekalan ini sangat berguna sebagai panduan karyawan saat terjun langsung di masyarakat. Menambah pengalaman di bidang dakwah dan memperluas relasi.
Harapannya, kata Hikmat, secara pribadi ia bisa memberikan pengabdian yang terbaik untuk NU Care-LAZISNU Kota Bontang. Ia akan berusaha secara maksimal dalam menjalankan tugas sebagai karyawan.
"Dan harapan untuk masyarakat agar masyarakat tahu tentang kewajiban zakat karena bukan hanya zakat fitrah saja yg diwajibkan, zakat mal juga perlu diperhatikan, karena masih sangat banyak di kalangan masyarakat yang sudah wajib zakat tapi dia tidak memunaikan zakat," ucapnya.
Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan
