Jakarta, NU Care

Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada kesehatan, kehidupan ekonomi pun terdampak imbasnya. Salah satu dampak nyata yang dirasakan masyarakat adalah hilangnya pekerjaan yang telah menjadi rutinitas. Terlebih bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Peduli Penyandang Disabilitas (MPPD) Kabupaten Bantul.

Melihat kondisi demikian, Pengurus Wilayah (PW) NU Care-LAZISNU D.I.Yogyakarta melalui program Pemberdayaan Ekonomi Produktif menyaluran bantuan berupa gerobak angkringan kepada para difabel. Program yang diberi branding Angkringan 26 tersebut, diharapkan dapat membantu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat yang terdampak covid-19 secara langsung, khususnya penyandang disabilitas.

“Ya, program ini kami luncurkan memang untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19, khususnya orang-orang disabilitas,” ungkap Ulin Nuha, Direktur PW NU Care-LAZISNU DIY, pada Rabu (12/08) di Sewon, Bantul.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Jayadi selaku Ketua Masyarakat Peduli Penyandang Disabilitas.

“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PW NU Care-LAZISNU DIY atas bantuan yang telah diberikan berupa gerobak angkringan. Semoga bisa membantu perekonomiam para penyandang disabilitas MPPD Kabupaten Bantul. Angkringan ini nantinya akan dibuka di daerah Bulus Wetan, Sumberagung, Jetis, Bantul,” ungkap Jayadi.

Sementara itu, Ketua PW NU Care-LAZISNU DIY, Mamba'ul Bahri, menyampaikan apresiasi kepada para donatur yang telah turut berkontribusi pada program tersebut.

"Terima kasih kepada para muzaki dan munfiq yang telah mempercayai kami sebagai Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah sehingga menunaikan zakat dan infaknya melalui kami. Kami akan terus berupaya sekeras mungkin agar dana yang terhimpun akan kami distribusikan dan didayagunakan untuk kemaslahatan umat khususnya untuk warga di Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Bahri.

Pewarta: Baily Ahmad
Penyunting: Maliza Tsani