Pembekalan dan simbolis pelepasan Dai Nusantara Angkatan ke-2, kolaborasi Baznas RI, NU Care-LAZISNU dan LD PBNU (Foto: Nucare/ Dina)

Bagikan:  

NU Care-LAZISNU dan BAZNAS RI Kembali Kolaborasi dengan LD PBNU dalam Program Dai Nusantara Angkatan Kedua

By Putri Azmi Millatie

17/05/2025

89 kali dilihat

Jakarta, NU Care
Melanjutkan keberhasilan Program Dai Nusantara Ramadan, NU Care-LAZISNU kembali berkolaborasi dengan Lembaga Dakwah PBNU (LD PBNU) dan Baznas RI untuk menyelenggarakan Program Dai Nusantara Angkatan ke-2. Mengusung tema “Mendigdayakan Dakwah NU Membangun Peradaban Dunia”, program ini secara resmi dibuka dalam forum daring pada Jumat (16/5/2025).

Sebagai langkah awal, para peserta mengikuti kegiatan pembekalan sekaligus seremoni pelepasan secara simbolis yang berlangsung pada 16–17 Mei 2025 secara hybrid. Materi yang diberikan mencakup berbagai topik strategis, seperti Metode Dakwah di Pelosok Negeri, Manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah, Dakwah Berbasis Filantropi, hingga pelatihan pelaporan program dan dokumentasi kegiatan dakwah.

Sebanyak 14 Dai Nusantara akan ditugaskan selama satu bulan penuh di 12 provinsi yang tersebar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Daerah-daerah tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya. Para dai akan bertugas di pesantren-pesantren yang menjadi pusat penguatan keagamaan di masing-masing wilayah.

Sekretaris NU Care-LAZISNU PBNU, Moesafa, menyampaikan bahwa dokumentasi perjalanan dai sangat penting untuk menangkap dinamika sosial dan keberagaman di lokasi penugasan.

“Beragamnya latar belakang masyarakat pelosok menjadi kekayaan tersendiri dalam praktik dakwah. Karena itu, dokumentasi tidak hanya menjadi laporan formal, tetapi juga catatan berharga bagi pengembangan program dakwah di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Sekretaris LD PBNU, K.H. Nurul Badruttamam, mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam program ini.

“Program ini tidak hanya mengirim dai ke berbagai daerah, tetapi juga memperkuat jaringan dakwah NU yang menjangkau hingga titik-titik terluar negeri. Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran serta NU Care-LAZISNU dan Baznas RI, sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga para dai dapat menjalankan tugasnya dengan penuh amanah,” tuturnya.

Menambahkan hal itu, Direktur Program NU Care-LAZISNU, Syarifuddin, menjelaskan bahwa para dai tidak hanya berperan sebagai pendakwah, tetapi juga sebagai duta sosial yang hadir langsung di tengah masyarakat.

“Di lokasi tugas, para dai akan menjadi tempat masyarakat mencari nasihat, solusi, dan dukungan moral. Mereka juga membawa misi sosial NU Care-LAZISNU melalui program filantropi, pemberdayaan ekonomi, hingga aksi kemanusiaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Kerja Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU, Umdatul Qori, menginformasikan bahwa penugasan para dai akan berlangsung selama satu bulan.

“Masa tugas para dai ini kami jadwalkan berlangsung mulai dari 23 Mei hingga 24 Juni 2025 mendatang,” pungkas Qori.

Melalui program ini, NU Care-LAZISNU bersama mitra strategisnya berharap kehadiran para dai dapat memperkuat dakwah Islam yang moderat, membangun kesadaran sosial berbasis zakat, serta menumbuhkan semangat toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Pewarta: Dina Melinda
Editor: Putri Azmi

 

Nasional
BPKH
dai
Nasional
BPKH
dai

Berita Lainnya