Bagikan:  

NU Care dan Gopay Luncurkan QR Code untuk Koin NU

By Noerhadi

17/12/2019

1598 kali dilihat

Jakarta, NU Care

Gerakan Koin (Kotak Infak) NU kian masif dilakukan di berbagai daerah. Sebagai contoh, PCNU Sragen melalui gerakan Koin NU, mampu menghimpun dana Rp 600 juta per bulan, yang kemudian dikelola untuk pembangunan gedung MWC NU, jasa travel NU Trans, program bedah rumah duafa, pembangunan rumah sakit NU Sidowaras, dan program keumatan lainnya.

Guna mendorong kemudahan donasi bagi seluruh masyarakat, NU Care-LAZISNU bersama Gopay mendigitalisasi gerakan Koin NU dengan model QR code, agar donasi dapat dilakukan secara non-tunai. Demikian disampaikan Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, pada acara Gerakan Koin NU Digital, di aula Gedung PBNU, lantai 8, Jakarta Pusat, Selasa (17/12) siang.

“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat, infak dan sedekah melalui berbagai cara, termasuk kanal digital. Dengan keandalan teknologi yang ditawarkan Gojek dan GoPay, khususnya QR code untuk Koin NU, tidak hanya akan mempermudah warga NU dalam berderma tetapi juga NU Care-LAZISNU, sebagai lembaga amil zakat nasional dapat menjangkau lebih banyak lagi para dermawan,” tutur Sudrajat.

Dirinya menyampaikan bahwa gerakan Koin NU sudah menjadi gerakan nasional dan sudah diresmikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, pada 2017 lalu di Alun-alun Sragen.

“Kami berharap kerja sama ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdonasi, yang kemudian kami dayagunakan secara amanah dan profesional untuk pemberdayaan umat,” harapnya.

Adapun kerja sama Nahdlatul Ulama melalui NU Care-LAZISNU dengan ekosistem digital GoPay telah dirintis sejak tahun 2018.

Sementara itu, Head of Corporate Communication GoPay, Winny Triswandhani, mengatakan bahwa sejak pertama kali diluncurkan, donasi digital NU Care-LAZISNU via GoPay meningkat 4 kali lipat.

“Kami berharap dengan adanya QRIS di Koin NU, donasi yang diterima bisa terus meningkat sehingga dampak sosialnya pun bisa berkali lipat untuk umat,” ucap Winny.

QRIS (QR Code Indonesian Standard) sendiri merupakan standar penggunaan QR code yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), untuk kemudahan dalam pembayaran.

Dengan adanya standar ini, pengguna dapat dengan mudah bertransaksi dengan berbagai aplikasi tetapi hanya menggunakan satu QR code sehingga tidak membingungkan dengan berbagai pilihan QR yang ada selama ini.

Perwakilan BI, Rio Suwandito, mengapresiasi langkah yang dilakukan GoPay menjalin sinergi dengan NU dalam memberikan kemudahan pembayaran non-tunai yang terpercaya.

“Kami menyambut baik inisiasi yang dilakukan Gojek lewat GoPay dalam dukungannya menerapkan QRIS pada ekosistem NU. Ini menjadi langkah awal sosialisasi penerapan QRIS pada suatu ekosistem seperti NU,” tegas Asisten Direktur Divis Perizinan SP dan Elektronifikasi KPW BI DKI Jakarta itu.

Sudrajat menambahkan, dana yang selama ini terhimpun dari Koin NU dimanfaatkan untuk berbagai program kemanusiaan dalam 9 program unggulan.

“Kita menyebutnya Sembilan Saka Program, yakni Sosial Keagamaan, Kebencanaan, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Hukum HAM dan Kemanusiaan, Kebudayaan dan Pariwisata, Sumber Daya dan Pengolahan, serta Lingkungan Hidup dan Energi,” pungkas Ajat, biasa disapa.

Pada peluncuran tersebut hadir Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Imdadun Rahmat, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU, Abdur Rouf beserta jajaran manajemen dan dari pihak Gojek hadir VP Public Affairs Gojek, Astrid Kusumawardhani. [Red: Wahyu Noerhadi]

Berita Lainnya