Halal bi halal Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kesugihan, Sabtu (22/05/2021).

Bagikan:  

NU Care Cilacap Dorong Banom dan Lembaga NU Kuatkan Sinergi 

By Kendi Setiawan

27/05/2021

338 kali dilihat

Cilacap, NU Care

NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah mendorong Banom dan Lembaga NU di Cilacap untuk bersinergi dengan LAZISNU dalam membuat program-program startegis.

Ketua NU Care-LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid menyampaikan hal itu dalam acara halal bi halal Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kesugihan, Sabtu (22/05/2021).

"Silakan Banom-banom yang ada Ansor, Fatayat, Muslimat duduk bersama dengan UPZIS untuk berdikusi. Bangun sinergitas antara lembaga dan banom. Buatlah program-program strategis dan terbuka," kata Wasbah dalam acara yang digelar di komplek Pesantren Salafiyah Alfalah Karangkandri. 

Namun, kata Wasbah, yang harus diperhatikan adalah bahwa ada program yang disetujui dan ada yang tidak. "Program yang disetujui adalah yang sesuai dengan 4 pilar LAZISNU (sosial, pendidikan, ekonomi, kesehatan)," ujarnya.

Wasbah juga menyampaikan bahwa fokus perhatian masyarakat sekarang tidak lagi pada nominal perolehan Koin NU melainkan alokasi dana Koin NU itu sendiri.

"Sekarang ini Cilacap menjadi kabupaten dengan perolehan Koin terbesar di Jawa Tengah bahkan se-Indonesia. Jumlahnya telah menyentuh angka 1,2 miliar rupiah.  LAZISNU Cilacap bahkan menjadi rujukan bagi LAZISNU-LAZISNU di kabupaten lain. Tapi sekarang yang menjadi sorotan bukan lagi jumlah perolehan koinnya melainkan bagaimanakah alokasi Koin NU," kata Wasbah Samudra.

Sementara itu, dalam laporannya Ketua UPZISNU Kesugihan Lukman Hakim menyampaikan bahwa saat ini, dari 16 Ranting yang ada di Kesugihan sebanyak 14 Ranting telah aktif melaksanakan program Koin NU. 

"Dari 14 Ranting tersebut, UPZIS Kesugihan memiliki 300 orang PLPK dan 10 ribu orang munfik. Adapun jumlah perolehan koin terbaru yakni bulan Mei sejumlah Rp176.997.700," terangnya.

Dengan demikian perolehan koin NU di MWCNU Kesugihan saat ini menempati peringkat pertama dengan jumlah terbesar di Kabupaten Cilacap. Pencapaian ini menurut Lukman bukanlah didapat dengan mudah melainkan melalui proses yang panjang dan juga banyak rintangan. 

"Untuk itu kami berharap agar teman-teman Korlap dan PLPK bisa mempertahankan kinerja dan semangat. PLPK juga berperan penting dalam ketepatan pentasarufan Koin NU karena bersinggungan langsung dengan masyarakat. Mereka lebih paham keadaan ril di lapangan siapa-siapa yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Untuk itu PLPK harus jeli dan aktif memantau dan melaporkan," pungkas Lukman.

Acara juga dihadiri oleh Ketua MWCNU Kesugihan KH Towil Albaha. Momen halal bi halal ini sekaligus dalam rangka menguatkan kinerja dan semangat Korlap dan PLPK di Kecamatan Kesugihan.

Pewarta: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan

Koin NU
Cilacap
Koin NU
Cilacap

Berita Lainnya