"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Sebagai umat muslim, tentu kita tidak asing mendengar anjuran berpuasa di Bulan Muharam, yaitu Puasa Tasua dan Puasa Asyura. Keduanya dilakukan berturut-turut pada tanggal 9-10 Muharam yang bertepatan pada hari Rabu dan Kamis, 18-19 Agustus 2021.
Tak berbeda dengan ibadah lainnya, salah satu rukun puasa adalah niat. Rasulullah Saw juga menyatakan bahwa segala sesuatu itu bergantung pada niatnya. Berikut adalah niat berpuasa Tasua dan Asyura:
Niat puasa sunnah Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan lafal niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Bagi #SahabatPeduli yang hendak berpuasa Tasua dan Asyura, baiknya melafalkan niatnya niat di malam hari atau sebelum azan subuh. Namun, jika terlupa maka diperbolehkan melafalkannya di pagi hari dengan keadaan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Semoga dengan berpuasa di hari Tasua dan Asyura ini, kita mendapat keutamaan bulan Muharram. Amiin
Sumber: NU Online