Pelatihan Al-Qur'an bahasa isyarat dan Braille NU Care-LAZISNU Cilacap, Maret 2024 (Foto: NU Care-LAZISNU Cilacap)

Bagikan:  

Mahabbah Ramadhan, NU Care-LAZISNU Cilacap Gelar Pelatihan Baca Al-Qur'an Bahasa Isyarat dan Braille

By Kendi Setiawan

03/04/2024

157 kali dilihat

Cilacap, NU Care
NU Care-LAZISNU Cilacap meluncurkan program Training of Trainer (TOT) bagi pengajar Al-Qur'an bahasa isyarat dan Braille beserta para penyandang disabilitas pada rangkaian program Mahabbah Ramadhan 1445 H atau 2024 M.

"Kami meluncurkan program TOT bagi para pengajar yang akan mengajari dan belajar bahasa isyarat membaca Al-Qur'an dan Al-Qur'an Braille dan para difabel," ujar Ahmad Fauzi, Direktur NU Care LAZISNU Cilacap, Selasa (03/04/2024).

Fauzi mengatakan, kelompok difabel perlu mendapatkan kesempatan yang sama dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, termasuk belajar membaca Al-Qur'an lewat bahasa isyarat dan Braille.

"Tujuannya agar difabel tuli dan tunanetra ini, bisa membaca Al-Qur'an dengan bahasa isyarat ataupun Braille," ujar Fauzi. 

Adapun kegiatan tersebut diluncukan pada Selasa (19/03/2024) dan berlangsung hingga Rabu (20/03/2024). Terdapat 60 peserta berkebutuhan khusus dari tunanetra dan tunarungu sebagai peserta. Selain peserta disabilitas, pelatihan juga diikuti guru agama dan utusan dari setiap Kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Fauzi mengatakan ke depan, selain melatih pengajar Al-Qu'ran bahasa isyarat dan Braille, NU Care-LAZISNU Cilacap  juga akan mengirimkan pengajar untuk belajar lebih dalam tentang Al-Qur'an bahasa isyarat dan Braille di Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag.

"Mushaf isyarat dan Braille ini bertujuan memberikan afirmasi layanan keagamaan kepada teman-teman tuli dan tuna netra," katanya.

Pelatihan ini juga mencakup pengetahuan dasar tentang disabilitas dan bagaimana membantu individu dengan disabilitas dalam pembelajaran Al-Qur'an dengan narasumber ahli dalam bidangnya. 

"Peserta pelatihan mempelajari strategi komunikasi yang efektif, metode pengajaran yang inklusif, serta memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh individu dengan berbagai jenis disabilitas," ujar Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan mushaf Al-Qur'an Bahasa Isyarat ini diproduksi oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kemenag RI. Mushaf ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, bahkan dunia. Sebelumnya, LPMQ Kemenag RI juga telah mengeluarkan mushaf Al-Qur'an Braille yang diperuntukkan bagi kelompok difabel tuna netra.

"Program ini merupakan hasil kerja sama antara NU Care-LAZISNU Cilacap bersama BAZNAS Kabupaten Cilacap dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kemenag RI," paparnya.

Hadir sebagai narasumber dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kemenag RI, Kepala LPMQ H Abdul Aziz Sidqi, tim mushaf Al-Qur’an Isyarat Deni Hudaeny A Arifin, Tuti Nurkhayati, Muhammad Zamroni Ahbab, dan tim mushaf Al-Qur’an Braille Ahmad Jaeni, Samiah, Imam Mutaqien.

Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan

Pelatihan
Disabilitas
Cilacap
Bantuan Alquran
Al Quran Braille
Pelatihan
Disabilitas
Cilacap
Bantuan Alquran
Al Quran Braille

Berita Lainnya