Tangsel, NU Care
Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Tangerang Selatan menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rawa Lele Jombang, Tangsel, Kamis (20/5). NU Care-LAZISNU Tangsel menargetkan 50 APD tersalurkan kepada petugas TPU Rawa Lele.
Koordinator NU Peduli Kota Tangsel, Abdullah Mas'ud menuturkan, LAZISNU Tangsel berkomitmen memutus mata rantai Covid-19. Karena itu bentuk bantuan yang diberikan NU Care-LAZISNU bersama lembaga dan banom lain yakni penyaluran APD baik untuk tenaga medis maupun petugas TPU.
Menurutnya, bantuan APD yang diberikan kepada tenaga medis sudah disalurkan melalui Rumah Sakit NU beberapa waktu yang lalu. Ada ratusan APD yang disebar NU kepada tenaga medis yang menjalankan tugas di berbagai RS di Indonesia tersebut.
"Ia kami menyalurkan bantun APD kepada petugas TPU di Rawa Lele, Jombang. TPU Rawa Lele sendiri menjadi rujukan pemakaman pasien Covid-19 yang ditunjuk langsung Pemkot Tangsel," kata Abdullah Mas'ud kepada NU Online, Jumat (21/5).
Ia mengatakan seluruh APD disalurkan secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan. APD yang disalurkan NU Peduli merupakan hasil produksi kelompok UMKM yang sejak lama menjadi mitra NU Care-LAZISNU Tangerang Selatan.
Kemudian, bantuan APD berasal dari penggalangan dana yang dilakukan NU Care-LAZISNU sejak Covid-19 mewabah.
"Kita berharap dengan pemberian APD ini petugas TPU Rawa Lele Jombang bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Abdullah yang juga Bendahara PP LAZISNU ini.
Selain itu, alasan APD disalurkan kepada petugas TPU karena mereka menjadi kelompok yang rentan terkena Covid-19. Virus mematikan seprti corona sudah saatnya dicegah dengan berbagai upaya agar penyebarannya berhenti pada korban saja. Artinya, tidak menambah korban baru.
"Iya mereka kan kelompok yang rentan. Makanya kami berikan bantuan itu. Bantuan tahap pertama baru disalurkan dengan jumlah terbatas. Nanti kami akan salurkan lagi pada tahap-tahap selanjutnya," ungkap Abdullah Mas'ud.
Seperti diketahui, untuk membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membentuk Satuan Tugas NU Peduli Covid-19. Sudah banyak capaian-capaian yang telah dilakukan selama pandemi berlangsung.
Atas berbagai capaian itu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan pemerintah mengaapresiasi langsung apa yang telah dilakukan Satgas NU Peduli. Selama ini, lanjut Kiai Said, NU Peduli telah bergerak di daerah masing-masing untuk melakukan pencegahan dan penanganan wabah virus corona.
"Saya Ketua Umum PBNU atas nama warga NU mengucapkan dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya, mengucapkan jazakumullah khairal jaza, barakallahu lakum jami’an atas segala ikhtiar upayanya Satgas NU Peduli Covid19 di mana pun berada, baik dari tingkat pusat, sampai ke tingkat bawah," ungkapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqofah Ciganjur, Jakarta Selatan ini meminta agar Satgas NU Covid19 berjuang dengan tulus ikhlas, tetap bersemangat memberikan kontribusi besar dalam menangani wabah corona sedang melanda Indonesia.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto juga mengapresiasi capaian-capaian NU Peduli selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurut dia, NU telah banyak membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan sehingga terhindar dari Covid-19.
“Teman-teman saya di NU, saya nilai, saya lihat, saya rasakan begitu perjuangannya yang luar biasa. Bekerja keras membangkitkan kesadaran, kewaspadaan masyarakat,” kata Menkes Terawan beberapa waktu yang lalu.
Pewarta : Abdul Rahman Ahdori
