Pringsewu, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu Lampung menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi umat melalui program mitra binaan.
Salah satu produk unggulan yang tengah dikembangkan adalah Sabun Herbal Alysha, hasil produksi warga Pringsewu, Abdul Mukti. Sabun ini mengandung bahan alami sereh dan belerang.
Sabun Alysha tidak hanya menawarkan aroma terapi khas, tetapi juga memiliki khasiat menyembuhkan berbagai masalah kulit seperti panu, kadas, kurap, gatal-gatal, eksim, hingga membantu mengurangi bau badan dan nyeri akibat reumatik. Khasiatnya yang terbukti secara alami menjadikannya alternatif pilihan masyarakat yang peduli terhadap pengobatan herbal.
Lebih dari itu, Abdul Mukti sebagai produsen turut menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyisihkan keuntungan sebesar Rp100 per potong untuk program NU Care-LAZISNU, serta Rp25 per potong untuk mendukung kemanusiaan di Palestina melalui LAZISNU.
Produk Sabun Alysha juga membuka peluang usaha baru bagi warga NU, khususnya pengurus LAZISNU, sebagai penjual di wilayah masing-masing. Dengan harga eceran yang sangat terjangkau, antara Rp4.000 hingga Rp5.000 per potong, sabun ini diyakini mampu menjadi produk unggulan lokal yang menyehatkan dan memberdayakan.
Kabul Muliarto dari Bidang Kerja Sama NU Care-LAZISNU Pringsewu menjelaskan bahwa pihaknya aktif membina dan mendampingi mitra, termasuk mendukung proses legalitas melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pringsewu.
“Kami ingin memastikan produk mitra binaan memenuhi standar dan memiliki akses lebih luas. Kami juga telah mendampingi langsung ke Dinas Koperasi untuk membantu pengembangan usaha,” jelasnya dikutip dari NU Online Lampung, Selasa (17/06/2025).
Kepala Bidang Koperasi dan UKM Kabupaten Pringsewu, Ebit, turut memberikan apresiasi atas inovasi produk tersebut.
“Ini merupakan produk langka dan unik, karena sebagian besar pelaku UKM bergerak di sektor makanan atau minuman. Sabun herbal seperti ini sangat potensial dikembangkan,” ujarnya.
Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, juga mengapresiasi langkah NU Care-LAZISNU. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara LAZISNU dan berbagai elemen, khususnya pelaku UMKM, dalam rangka mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Kiprah LAZISNU sudah sangat nyata di dunia filantropi. Manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, tidak hanya dalam aspek kesehatan dan sosial, tetapi juga ekonomi,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan mitra binaan seperti Sabun Alysha sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran kemandirian ekonomi di kalangan warga NU.
“Di tengah derasnya produk-produk yang dikuasai oleh pabrik berskala besar, produk lokal yang dikembangkan oleh warga sendiri patut kita dukung bersama,” katanya.
Editor: Kendi Setiawan