Nganjuk, NU Care
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk melalui Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menerima hewan qurban berupa satu ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. Serah terima diadakan secara simbolis di halaman Kantor PCNU setempat Sabtu (9/07/2022) sore.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pelaksanaan penyembelihan dan distribusi hewan kurban dilakukan dengan berpedoman pada ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Pertanian, tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Hewan yang kami salurkan sudah dinyatakan bebas PMK dan telah mendapat vaksinasi dari Dinas Pertanian. Kami berharap dapat didistribusikan kepada kaum dhuafa," terang Marhaen diakses dari NU Online Jatim, Selasa (12/07/2022).
Marhaen menjelaskan qurban sapi saat Idul Adha 2022 merupakan dukungan Pemkab Nganjuk untuk membantu membagikan hewan qurban. Pihaknya meminta umat Islam untuk senantiasa mendoakan Pemkab Nganjuk dalam berbagai pembangunan yang dilakukan.
Marhaen mengajak kepada masyarakat untuk menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) melalui NU Care-LAZISNU Nganjuk. Menurutnya, LAZISNU merupakan lembaga terpercaya dan amanah dalam menyalurkan donasi umat.
"Saya tunggu, silahkan masyarakat Kabupaten Nganjuk menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah melalui LAZISNU Nganjuk. Top dan keren," ujar pria yang juga A’wan PWNU Jatim.
Ketua NU Care-LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri mengucap syukur atas kepercayaan Pemkab Nganjuk meyalurkan kurban melalui LAZISNU. Menurut dia hal itu juga sebagai bentuk kepercayaan besar dari masyarakat kepada NU Care-LAZISNU sebagai lembaga yang amanah dan profesional.
"Salah satu ukuran profesional adalah transparan dalam penerimaan hewan kurban dan penyalurannya," ujarnya.
Anggota DPRD Nganjuk ini menjelaskan, bahwa NU Care-LAZISNU Nganjuk akan terus berproses agar menjadi lembaga yang semakin profesional. Nantinya semua hewan qurban yang diterima akan diberikan kepada yang berhak.
Selain itu, paket qurban yang dibagikan menggunakan bungkus besek bambu guna mengurangi sampah plastik. "Kami menggunakan besek, yaitu anyaman bambu berbentuk kotak untuk tempat daging," pungkas Mashuri.
Editor: Kendi Setiawan
