Jakarta, NU Care
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap kembali membagikan pengalamannya dalam tata kelola dan manajemen LAZISNU. Kali ini, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi diundang LAZISNU Kalimantan Selatan dalam Workshop Manajemen Amil pada Rabu (21/12/2022) di Banjarmasin.
Di hadapan 60 peserta, Fauzi menceritakan berbagai langkah yang dilakukan NU Care-LAZISNU Cilacap. Dalam penggalangan, NU Care-LAZISNU Cilacap dinilai berhasil menggerakkan kotak infak Nahdlatul Ulama (Koin NU).
Setiap bulannya dari seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang ada di Cilacap, terhimpun rata-rata tidak kurang dana Rp800 juta. Bahkan beberapa kali perolehannya mencapai angka di atas Rp1 miliar.
"Petugas Lapangan Penjemput Koin NU menjadi kunci keberhasilan gerakan Koin NU di Cilacap," kata Fauzi.
Selain itu, program-program yang nyata sebagai penyaluran hasil Koin NU juga menjadi kata kunci berikutnya. Dalam hal ini, sambung Fauzi, penyaluran Koin NU dikembalikan untuk penanganan warga atau jamaah di kecamatan tersebut.
Hal yang tak kalah penting adalah dukungan segenap pengurus PCNU dari unsur syuriyah dan tanfidziyah. Dengan begitu, pengurus menggerakkan lembaga-lembaga dan banom di bawah PCNU Cilacap untuk bersama-sama menyukseskan Koin NU.
Program-program yang nyata yang dilakukan NU Care-LAZISNU Cilacap juga semakin menambah kepercayaan masyarakat serta berbagai pihak untuk bekerja sama. Penanganan yang dilakukan seperti bidang kesehatan dengan layanan ambulans, pengobatan gratis, beasiswa, bantuan untuk pesantren, permodalan usaha, dan penanganan bencana alam.
"Itu yang membuat banyak pihak turut menyokong perkembangan NU Care-LAZISNU Cilacap," kata Fauzi.
Dirinya berharap, LAZISNU Kalsel perlahan-lahan dapat menerapkan pola yang sudah dijalankan di Cilacap. "Tentu saja disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang ada di Kalsel," ujar Fauzi.
Ketua LAZISNU Kalimantan Selatan, Muhammad Saufi menceritakan usai workshop tersebut diharapkan para peserta menjadi amil profesional dan bersertifikat.
Pewarta: Kendi Setiawan