Jakarta, NU Care
NU Care-LAZISNU menunjukkan komitmennya dalam memperkuat gerakan zakat nasional melalui keterlibatannya dalam kepengurusan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) periode 2025–2027.
Ini dibuktikan dengan terlibatnya pengurus LAZISNU PBNU yang masuk dalam kepengurusan Poroz yang dilantik di Gedung Menara Dakwah, Jakarta Pusat, pada Senin (5/05/2025).
Salah satu pengurus LAZISNU PBNU, Moch Bukhori Muslim, didaulat menjadi Ketua Umum Poroz. Hal ini menegaskan kepercayaan dan posisi strategis LAZISNU dalam mengonsolidasikan gerakan transformasi zakat lintas ormas.
“Saya bangga mengurus urusan yang Allah amanahkan, yaitu menjadi amil. Kita niatkan ini sebagai amal jariyah. Kita jadi petugasnya Allah, karyawannya Allah,” ujar Bukhori dalam sambutannya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi kekuatan ormas Islam dalam pengelolaan zakat.
LAZISNU PBNU hadir bersama 10 anggota Poroz lainnya seperti Lazis Muhammadiyah, LAZS Dewan Dakwah, LAZ Persis, LAZ Hidayatullah, LAZ Al-Irsyad, LAZ PUI, LAZ KBPII, LAZ Al-Wasliyah, dan LAZ Syarikat Islam.
Langkah ini diapresiasi oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Prof Waryono Abdul Ghafur.
“Zakat harus berbasis program yang berkelanjutan. Jangan sampai mustahik menjadi mustahik selamanya. LAZ harus mendampingi mereka naik kelas,” ujar Prof.
Waryono dalam sambutannya, mendukung penuh gerakan transformasi zakat yang diusung Poroz.
Sebagai bagian dari Poroz, LAZISNU akan terus menguatkan lima pilar program utamanya. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif NU Care–LAZISNU, Qohari Kholil.
"Lima pilar LAZISNU — NU Care Cerdas, NU Care Berdaya, NU Care Sehat, NU Care Damai, dan NU Care Hijau — bertujuan menjadi solusi atas persoalan sosial, pendidikan, ekonomi, dan kemanusiaan yang dihadapi bangsa,” pungkas Qohari.
Berikut daftar pengurus LAZISNU PBNU yang dilantik dalam Kepengurusan Poroz 2025-2027:
1. Pengawas: Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc., M.A (Ketua LAZISNU PBNU)
2. Ketua Umum: Moch Bukhori Muslim, Lc.,M.A. (Pengurus LAZISNU PBNU)
3. Pengurus: Drs. Qohari Kholil (Wakil Ketua LAZISNU PBNU)
4. Kordinator Departemen I (Penelitian Dan Pengembangan): H. Moesafa, S.Fil.I (Sekretaris LAZISNU PBNU)
5. Anggota Departemen II (Penguatan Organisasi): Riri Khariroh (Pengurus LAZISNU PBNU)
6. Sekretaris Departemen III (Kolaborasi Program): H. Ending Syarifuddin (Pengurus LAZISNU PBNU).
Sarasehan Transformasi Zakat
Pada hari yang sama, juga digelar Sarasehan Zakat yang menguatkan semangat transformasi zakat dari pendekatan karitatif menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.
Acara ini menghadirkan empat narasumber yakni
- Ninik Annisa, M.A. (Badan Pengurus PP Muhammadiyah) menyampaikan materi Best Practice Pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah untuk Kemandirian Umat
- Saiful Anwar, M.E. (Ketua Departemen Keuangan DPP Hidayatullah) dengan materi Best Practice Pengelolaan Amal Usaha BMH dalam Mewujudkan Kemandirian Umat
- Tatiek Kancaniati, S.E. (Kepala Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan LAZ BAZNAS RI) membawakan materi Bersatu dalam Zakat: Kolaborasi Kebaikan untuk Kemaslahatan Umat
- Kirdianto Hrisikesa Putra (Sosiopreneur dan Konsultan Manajemen Organisasi) menyajikan materi Membangun Ekosistem Pengelolaan Zakat yang Terintegrasi, Transparan, dan Berdampak Besar.
Pewarta: Zahra
Editor: Kendi Setiawan