Bagikan:  

Koin NU Bergeliat di Kabupaten Bogor

By Kendi Setiawan

28/03/2021

330 kali dilihat

Bogor, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus memasifkan gerakan kotak infak (Koin) NU. Pada Sabtu (27/03/2021), dengan dukungan PCNU Kabupaten Bogor, dilakukan distribusi informasi dan Koin NU di dua kecamatan yakni Citeureup dan Babakan Madang.

"Tadi malam sudah tersampaikan dan disaksikan langsung oleh pengurus PCNU Kabupaten Bogor," kata Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Bogor, Toto.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua PCNU KH Aim Zaimuddin, Wakil Ketua PCNU Waspodo, Wakil Sekretaris PCNU Zaini, Bendahara Umum PCNU H Abdul Aziz, Bendahara LAZISNU Bogor H Suherman, selain keluarga besar NU Citeureup dan Babakan Madang.

"Semoga harakah Annahdliyah kita mendapat keberkahan dari Allah SWT. Aamiin," harapnya.

Kekompakan Nahdliyin jadi kunci

Langkah PCNU dan LAZISNU Kabupaten Bogor dalam menggerakkan Koin NU merupakan kunci keberhasilan Koin NU. Berkaca pada gerakan Koin NU Cilacap, "Kunci utama adalah kekompakan pengurus dan Nahdliyin dari tingkat PCNU hingga ranting, termasuk banom dan lembaga-lembaganya," kata Ketua NU Care-LAZISNU H Wasbah Samudra Wafaid.  

Menurut Wasbah jika dilihat dari jumlah warga NU di setiap kabupaten, dengan jumlah MWCNU yang hampir sama dengan Cilacap, potensi semua kabupaten sebenarnya sama. "Namun, saya melihat kasus-kasus LAZISNU Cabang yang lain memang persoalan internal di organisasi," kata Wasbah.  

Persoalan internal organisasi tersebut menyebabkan adanya beberapa cabang yang menggerakkan Koin NU terkesan setengah hati, ada pula yang membuat tim Koin NU di luar LAZISNU, bahkan ada Koin NU di beberapa MWC yang bergerak sendiri-sendiri.  

Wasbah mengakui, membangun kekompakan organisasi memang cukup berat. Ia pun bersyukur sebab di Cilacap, semua koordinasi Koin NU terpusat di PCNU. "Semua aliran dana Koin NU masuk ke PCNU, penyaluran juga turun dari PCNU," ungkap Wasbah.

Regulasi Koin NU yang dibangun di Cilacap, ditaati oleh tingkat MWCNU dan ranting. Aturan ini tidak sekadar aturan, sebab pihaknya berani memberi sanksi bahkan jika ada satu saja ranting NU yang tidak mematuhinya. "Misalnya ada satu ranting ada yang tidak mematuhi regulasi, atau ada satu dua orang bermain, itu nggak bisa, kita selesaikan. Karena kami menjaga regulasi, kepatuhan itu penting," ujar Wasbah bersemangat.  

Perkembangan gerakan Koin NU di Cilacap tergolong masif. Diaktifkan pada 2017 dengan perolehan Rp10.108.800, meningkat menjadi Rp675.812.800 pada 2018, dan Rp231.915.405 pada 2019. Sejak pertengahan 2020, peningkatannya menjadi 'gila-gilaan' karena berhasil mengumpulkan angka satu miliar setiap bulannya.

Editor: Kendi Setiawan

Gerakan Koin NU
Kemandirian Ekonomi
Bogor
Gerakan Koin NU
Kemandirian Ekonomi
Bogor

Berita Lainnya