Wakil Rais 'Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir

Bagikan:  

Kiai Afifuddin Muhajir Ungkap Dimensi Syiar Islam dan Sedekah pada Ibadah Kurban

By Kendi Setiawan

21/06/2022

150 kali dilihat

Jakarta, NU Care

Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir mengatakan terdapat dua aspek yang terkandung dalam ibadah kurban. Kedu aspek itu adalah aspek sedekah dan aspek syiar Islam. 

Kiai Afif juga mengungkapkan dua aspek itu menjadi pembeda antara ibadah kurban dan sembelihan biasa. "Kurban memiliki dua dimensi," kata Kiai Afif ketika menyampaikan hasil kajian Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU perihal hukum berkurban dengan ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), Kamis (9/6/2022) malam sebagaimana diberitakan NU Online.

Karena itu, kata Kiai Afif, kurban merupakan ibadah istimewa. Kurban berbeda dari sedekah biasa. Ibadah kurban memiliki ketentuan baik jenis kurban, usia ternak kurban, maupun waktu kurban. Sedangkan sedekah biasa dapat dilakukan kapan saja, dengan bentuk apa saja, dan usia ternak berapa saja.

Ibadah kurban juga sendiri mengandung unsur syiar agama Allah. Syiar ini, kata Kiai Afif, tidak terdapat pada sedekah biasa. "Kurban memiliki dua dimensi, kurban itu sedekah, dan kedua, kurban adalah syiar agama Allah, wal budna min sya’airillah," kata Kiai Afif.

Pada kajian tersebut LBM PBNU menghadirkan pihak Syuriyah PBNU, LBM PWNU dan LBM PCNU se-Indonesia, dokter hewan Muhammad Taufik Fadhlullah dari Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia, dan sejumlah pihak terkait.

Forum bahtsul masail tersebut diawali oleh pemaparan dokter ahli. Forum kemudian dilanjutkan dengan pembahasan secara keagamaan dengan beberapa rekomendasi berupa pandangan keagamaan sebagai keluaran.

"Seseorang boleh bersedekah dengan apa saja yang ia mampu meski dengan kondisi tidak sempurna baik hewan maupun lainnya. Namun tidak demikian dengan ibadah kurban. Tidak sembarang hewan dapat dijadikan kurban. Ada kriteria tertentu bagi hewan yang bisa dijadikan kurban," demikian bunyi putusan kajian LBM PBNU Tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tertanggal, Selasa, 7 Juni 2022.

Sebelumnya Ketua LBM PBNU KH Mahbub Ma’afi Ramdhan membuka forum dan mempersilakan Kiai Afif untuk menyampaikan singkat hasil kajian LBM PBNU.

Editor: Kendi Setiawan

SEDEKAH
Kurban
Idul Adha
Qurban
SEDEKAH
Kurban
Idul Adha
Qurban

Berita Lainnya