Menjadi bulan pertama dalam kalender hijriah, bulan Muharam memiliki puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw. Ada 3 (tiga) amalan Puasa Muharam; puasa di hari kesepuluh beserta satu hari sebelum dan sesudahnya, puasa di hari kesembilan dan kesepuluh, serta puasa di hari kesepuluh saja.
“Puasa Muharram menjadi puasa yang paling utama karena Muharram merupakan awal tahun baru, maka pembukaannya adalah dengan puasa yang merupakan amal paling utama.” (Imam al-Qurthubi)
Apa saja keutamaannya? Yuk, simak:
1). Mendapat pahala puasa 30 hari
“Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR at-Thabarani)
Wah, berpuasa dalam 1 (satu) hari di Bulan Al-asyhurul Hurum ini setara dengan berpuasa 30 hari. Jangan sampai terlewat nih!
2). Meleburkan dosa setahun lalu
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)
Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa, baik disengaja maupun tidak. Puasa Asyura dapat menjadi kesempatan kita semua untuk memperbaikinya.
(3). Menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad)
Sumber: NU Online