Flyer kegiatan Ngobrol Filantropi (Ngopi) NU Care-LAZISNU Sedunia, yang digelar pada Jumat (15/10/2021).

Bagikan:  

Keunggulan NU Care-LAZISNU sebagai LAZ Berbasis Ormas

By Kendi Setiawan

21/10/2021

785 kali dilihat

Jakarta, NU Care

Ketua NU Care-LAZISNU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Afif Amrullah, mengatakan NU Care-LAZISNU bergerak dan menembus seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. 

Sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) di bawah naungan organisasi masyarakat (ormas), NU Care-LAZISNU tak hanya menjangkau wilayah kota, tetapi juga ke level desa. Hal tersebut jarang dilakukan oleh LAZ lain yang bukan berbasis ormas.

Afif Amrullah mengatakan hal itu saat mengisi Ngaji Filantropi LAZISNU Sedunia, pada Jumat (15/10/2021).

"LAZ lain yang tidak berbasis ormas, mereka rata-rata bermain di wilayah kota. Sementara kita di LAZISNU yang berbasis ormas ini, baik struktur maupun pasukannya sampai ke level desa," ungkap Afif. 

Pada tahun 2019, cerita Afif, ketika Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Lawang di Malang baru 'pecah telur' kemudian melakukan studi banding ke MWC NU Kecamatan Turen. Dalam kurun waktu dua tahun tersebut, perkembangan MWC NU Lawang sangat pesat, dikatakan pula menyalip progres MWC NU Turen yang padahal dianggap sangat populer dengan kinerja baiknya.

MWC NU Lawang, kata Afif, berhasil mengumpulkan dana jamaah perolehan dari gerakan Koin NU sebesar lebih dari 200 juta rupiah. Jumlah tersebut dihasilkan dari total sekitar 8200 kaleng dengan rata-rata per kaleng memperoleh 25 ribu dan melibatkan sejumlah 415 warga di Kecamatan Lawang. Hal tersebut menunjukan kebesaran NU dalam pengelolaan gerakan filantropi. 

Berangkat dari antusiasme warga, salah satunya dari catatan MWC NU Lawang tersebut, Afif mengatakan NU berhasil mengoordinasi aksi kemanusian secra riil dengan jumlah partisipan yang banyak. 

"Saya membayangkan, seandainya kemudian ada apel amil akbar se Indonesia, itu kira-kira berapa ratus ribu ya, amil kita yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se indonesia. Dalam artian lain bahwa, aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh NU itu benar-benar riil sampai ke level bawah. Tidak hanya di level kota dan ramai di dunia maya," paparnya.

Gerakan Koin NU sendiri, sambung Afif, merupakan hasil dari kolaborasi dari tradisi dan inovasi (kotak, kaleng, barcode, aplikasi). Hal tersebut yang membawa Koin NU disambut dengan antusias oleh masyarakat.

"Dari kotak ini terkumpulah donasi yang sedemikian dahsyat dan secara riil terbukti membantu banyak orang," tegas Afif. 

Editor: Kendi Setiawan

Gerakan Koin NU
SEDEKAH
filantropi
Zakat
Gerakan Koin NU
SEDEKAH
filantropi
Zakat

Berita Lainnya