Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar saat menyampaikan khutbah wukuf di Arafah, Selasa (27/06/2023). (Foto: MCH)

Bagikan:  

Ketua LAZISNU PBNU Khutbah Wukuf di Arafah, Berikut Isinya

By Kendi Setiawan

28/06/2023

184 kali dilihat

Jakarta, NU Care
Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar mengisi khutbah wukuf di depan jamaah haji Indonesia di Padang Arafah, Selasa (27/06/2023). Dalam kegiatan di tenda yang dihadiri oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah Amirul Hajj Indonesia, Habib Ali menyampaikan poin-poin penting terkait dengan ibadah haji dan kemanusiaan.

Pertama, ia mengingatkan jamaah awal kisah disyariatkannya ibadah haji oleh Allah yang termaktub dalam Surat Al-Hajj Ayat 27 dan dikumandangkan oleh Nabi Ibrahim dari atas Bukit Jabal Qubais

"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh," katanya, mengutip makna ayat tersebut sebagaimana diberitakan NU Online.

Kedua, haji bermakna hujjah yang berarti 'bukti'. Perjalanan haji adalah bukti pencarian ridha dari hakikat cinta umat Islam kepada-Nya. 

"Cinta dan penghambaan kepada Allah Swt, siap meninggalkan Tanah Air, meninggalkan keluarga, meninggalkan semua yang selalu melekat dan membuat kita berbeda. Semua kita tinggalkan sebagai bukti cinta dan penghambaan kepada Allah Swt," jelasnya.

Ketiga, ia mengingatkan pentingnya menghormati orang tua yang pada tahun ini menjadi tema haji Indonesia yakni 'Haji Ramah Lansia'. Mengutip sebuah hadis Nabi, Habib Ali Hasan menegaskan bahwa siapa saja yang menghormati dan memuliakan orang tua, maka akan diutus baginya orang lain yang akan memuliakannya saat ia sudah tua.

Keempat, Habib Ali menyebut bahwa dari Padang Arafah lah Nabi Muhammad Saw menyeru untuk menghilangkan diskriminasi dan mengangkat tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Padang Arafah menjadi saksi dihapusnya segala bentuk diskriminasi yang telah mendahului Piagam PBB ratusan tahun lalu.

"Dari Padang Arafah beliau mengumumkan dengan tegas bahwa praktik ekonomi yang buruk itu telah dihapus. Beliau (Nabi) tegas mengingatkan tentang wanita harus diposisikan sebagaimana semestinya sebagai ciptaan Allah Swt yang mulia dan saudara kandung bagi laki-laki," tegasnya.

Kelima, ia menegaskan bahwa doa terbaik adalah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah sebagaimana ia mengutip hadis dari Imam Malik. Pada kesempatan tersebut, Habib Ali Hasan pun memimpin doa untuk keselamatan dan keberkahan Indonesia.

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Wahyu Noerhadi

Idul Adha
Arafah
Habib Ali Hasan Al Bahar
Wukuf
Khutbah
Idul Adha
Arafah
Habib Ali Hasan Al Bahar
Wukuf
Khutbah

Berita Lainnya