Hadirnya NU Care-LAZISNU Cilacap atasi persoalan zakat bahkan kemanfaatannya semakin dirasakan masyarakat antara lain melalui program layanan kesehatan.

Bagikan:  

Kehadiran NU Care Cilacap Atasi Problem Zakat

By Kendi Setiawan

16/04/2021

258 kali dilihat

Cilacap, NU Care 

Di bulan suci Ramadhan ini umat Islam harus tetap menambah serta meningkatkan ilmu pengetahuan, baik melalui berbagai kegiatan pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya.

Ketua RMINU Cilacap, Jawa Tengah, KH Ahmad Ashifudin mengatakan hal itu saat mengisi pengajian Ramadhan NU Care-LAZISNU Cilacap, Jumat (16/4/2021) sore diberitakan NU Care Cilacap.id

Dalam program Ngaji Kitab Fathul Qorib sepuar ZISWAF tersebut, Kiai Ahmad Ashif juga mengungkapkan, sebelum adanya NU Care-LAZISNU di Cilacap, banyak sekali problem terkait zakat, termasuk tanpa terkordinasi dan tanpa mempunyai alur yang jelas terkait pengelolaan zakat dan sedekah.

"Saat ini alhamdlillah pemerintah telah membuat suatu amil, pengangkatan ini menjadikan lembaga amil khususnya LAZISNU tersebut menjadi bagian yang menjalankan aktivitas itu," terangnya. 

Ia menuturkan sebuah kisah, ketika Nabi Muhammad SAW mengutus Muadz ke Yaman yaitu untuk menarik zakat orang Yaman. Dalam Kitab Fathul Qorib salah satunya diterangkan yang artinya "Seseorang yang diangkat kerja oleh Imamul Balagh untuk menarik sedekah dan zakat kepada mustahik."

"Sehingga keberadaan amil ini menjadi penolong bagi kita yang ingin menjalankan ibadah zakat yang ada role (aturan) untuk ke benarannya," imbuh kiai yang juga Ketua Dewan Syariah NU Care-LAZISNU Cilacap.

Lebih jelas, KH Ahmad Ashifudin mengungkapkan beberapa kasus yang terjadi terkait amil adalah dengan memberikan zakatnya secara langsung kepada fakir miskin tanpa melalui kepanitiaan zakat baik yang ada di mushala atau masjid. Hal itu menyebabkan pembagiannya tidak merata, bahkan beberapa mustahik tidak menerima sama sekali.

Hal itu menjadi masalah karena ada mustahiq lain yang semestinya berhak menerima zakat, akan tetapi pada kenyataannya tidak menerimanya. 

"Di desa-desa itu cenderung memberikannya kepada sang kiai, sehingga zakat itu menumpuk kesalah satu mustahiq.  Padahal di desa itu banyak mustahiq lain seperti janda, anak yatim yang tidak sering menerima zakat," katanya

Ia berharap dengan adanya NU Care-LAZISNU zakat umat Islam di Cilacap bisa berjalan dengan benar dan bisa membersihkan tubuh serta harta kita abapila nanti kita menghadap Allah SWT. 

Editor: Kendi Setiawan

CERAMAH
amil
Ramadhan
Cilacap
tata kelola
CERAMAH
amil
Ramadhan
Cilacap
tata kelola

Berita Lainnya