Jember, NU Care
Binar bahagia Sulasmi (44) tidak dapat ditutupi saat menerima kunci rumah. Bagaimana tidak, rumahnya yang awalnya berdiri dengan hanya penopang bambu serta atap yang bocor saat hujan turun itu kini berubah bagai hunian impian bagi Sulasmi dan keluarga.
Rasa syukur dan bahagia pun tak dapat disembunyikannya saat program bedah rumah yang diinisiasi Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kencong, Jember, Jawa Timur, tiba pada proses penyerahan kunci rumah yang dilakukan pada Sabtu (07/01/2023) siang tersebut.
"Setelah menunggu bedah rumah selama bertahun-tahun, akhirnya impian saya terkabul. Saat penyerahan kunci dan melihat rumah baru, saya sangat kaget karena bagus sekali. Sungguh di luar dugaan dan bayangan," ungkap Sulasmi sebagaimana diberitakan NU Online.
Warga Desa Kraton, Kecamatan Kencong ini beberapa waktu lalu mendapat kesempatan bedah rumah yang menjadi program NU Care LAZISNU setempat. Sulasmi mengaku bahagia lantaran hasilnya di luar dugaan. Ia berharap, rumah yang kini tampak tertata bagus dan nyaman dapat membawa berkah untuk keluarganya dan bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Terima kasih banyak LAZISNU Kencong dan para donatur yang telah membantu membedah rumah saya. Semoga para pengurus NU Kencong dan seluruh donatur diberikan keberkahan dalam hidup," ungkap Sulasmi seraya meneteskan air mata.
Selama bedah rumah, Sulasmi bersama anggota keluarga yaitu anak dan menantu tinggal sementara di rumah tetangga dekat. Layanan pemberian tempat tinggal sementara tersebut juga tidak luput dari atensinya.
"Alhamdulillah kami diperbolehkan tinggal di sana selama rumah kami dibedah hingga akhirnya saat ini selesai," tuturnya.
Hingga sore hari, Sulasmi mengaku terharu lantaran masih tidak menyangka dengan apa yang didapatkan. Baginya memiliki rumah dengan kondisi apa saja sudah disyukuri. Apalagi saat melihat dan memasuki ruangan yang ada, betapa itu merupakan nikmat tiada tara. Dirinya juga tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata untuk menggambarkan rasa haru, terima kasih dan ungkapan lain kala menerima kunci rumah. Karenanya, dirinya tidak henti-hentinya bersyukur apalagi saat melihat senyum sumringah anggota keluarga yang lain.
Ketua LAZISNU Kencong Ustadz Imam Syafi'i mengatakan bahwa penyerahan kunci rumah kepada Sulasmi berjalan lancar dan penuh haru. Hal tersebut juga menjadi catatan bagi pengurus, termasuk berupaya melakukan kegiatan serupa di tempat lain. Namun demikian disampaikan, bahwa dibutuhkan banyak pendukung agar kegiatan dapat terlaksana, termasuk prosesnya membutuhkan waktu agar sesuai harapan.
"Rumah ini mulai dibedah berjalan hampir 1 bulan, sejak 13 Desember 2022 dan berakhir pada 3 Januari 2023," terangnya.
Ustadz Syafi'i menambahkan, rumah yang ada memang sudah seharusnya diperbaiki mengingat kondisinya yang tidak layak huni bagi Sulasmi sekeluarga. Apalagi perempuan ini berstatus janda dan anak serta menantunya masih tinggal bersamanya.
Total dana dalam program bedah rumah ini menelan biaya 25 juta rupiah. Dana tersebut diperoleh dari para donatur.
Editor: Kendi Setiawan
