Jakarta, NU Care
Hujan deras yang melanda Jabodetabek pada Senin (24/02) malam mengakibatkan banjir di sejumlah daerah di Jakarta. Antara lain di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Pusat. Ketinggian air ada yang mencapai 100 centimeter bahkan lebih. Merespon bencana tersebut, tim NU Peduli langsung bergerak menerjunkan relawan untuk mengevakuasi warga terdampak bencana sekaligus menyalurkan bantuan.
Koordinator NU Peduli DKI Jakarta, Muhammad Wahib, menuturkan pihaknya telah menerjunkan tim evakuasi yang terdiri dari seluruh lembaga dan Banom NU.
NU Peduli juga, katanya, telah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsian di Jakarta Timur. Sementara Posko NU Peduli dipusatkan di Kantor PWNU DKI Jakarta, di Utan Kayu, Jakarta Timur.
“Kami telah menerjunkan tim relawan ke 200 RW terdampak banjir. Kami kemudian mendirikan dapur umum di Halim dan tenda pengungsian,” kata Wahib, seperti dikutip NU Online, Selasa (25/02).
Saat ini, lanjutnya, air masih meluap dan menyebabkan beberapa ruas jalan serta bangunan tergenang dengan ketinggian mencapai 50 sampai 100 centimeter.
Pihaknya terus memantau perkembangan banjir Jakarta dan memetakan titik mana yang perlu dimaksimalkan dalam penanganannya.
“Kami belum bisa bersih-bersh sampah karena airnya masih belum surut, justru di beberapa titik arus air semakin kencang,” katanya.
NU Peduli, ucapnya, telah menyalurkan beberapa bantuan berupa biskuit, popok bayi, air mineral, pakaian layak dan makanan pokok untuk ribuan warga terdampak banjir. Ia juga masih terus menggalang bantuan untuk disalurkan kepada warga terdampak banjir.
“Kami juga akan terjunkan tim kesehatan dari LKNU yang tergabung dalam NU peduli, tapi nanti kalau sudah surut,” ungkapnya.
Sampai berita ini diturunkan banjir masih terjadi dan menyebabkan beberapa tempat di DKI Jakarta terendam disebabkan oleh ketinggian air dan hujan deras semalaman.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Sumber: NU Online