Banyumas, NU Care
Kesedihan derita Nenek Sri Rusmini yang tinggal di gubuk kecil di Desa Kediri RT 001 RW 005 Grumbul Danasri Kecamata Karanglewas tak luput dari kepedulian JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah.
Kebahagian hidup tenang, aman, nyaman, dan damai dikelilingi keluarga di usia senja tampaknya masih sebatas mimpi bagi nenek 82 tahun itu.
Sekretaris NU Care-LAZISNU Beres, Asron berkunjung bersama Petugas Lapangan Relawan Kemanusiaan Juga Selaku Ketua Ranting NU Rejasari, Daryanto pada Ahad (12/12/2021).
Nenek Rumini tinggal di sebuah gubuk berukuran 3x3 meter persis 4-5 meter dari di tebing curam bibir sungai Logawa. Gubuk hanya beralaskan lantai tanah, berdinding tabag gribig anyaman bambu, rangka bambu, beratapkan asbes sumbangsih pemberian warga.
Jika malam, nenek yang tinggal bersama satu anak dan seorang cucunya itu harus merasakan dingin sampai menusuk tulang. Jika hujan pun mereka akan basah terkena percikan terkena tampias air hujan dari dinding atap bocornya.
"Untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, masak, tidur, dilakukan di satu tempat tersebut. Sedangkan untuk mandi dan buang air kecil dilakukan di tanah kosong samping gubuknya dan turun ke sungai," kata Daryanto.
Ketika didatangi, kondisi sang nenek sangat memprihatinkan. Namun jiwa welas asihnya sangat menyayangi kucing-kucing yang menemaninya membuat nenek itu sesekali memberi makan kucingnya. Nenek Sri Rusmini menceritakan pernah tinggal di timur Kelurahan Pasirmuncang, dan Kebanaran, kemudian Bantarsoka.
"Saat ini mereka akhirnya tinggal di Grumbul Danasri Kediri Karanglewas. Jika salah satu dari mereka sedang sakit, mereka hanya bisa meminta tolong masyarakat di sekiranya untuk membantu," kata Daryanto.
Untuk membantu meringankan keluarga nenek tersebut, Tim JPZIS NU Care-LAZISNU memberikan paket sembako berupa 25 kilogram beras dan uang tunai senilai Rp500.000. Bantuan itu adalah amanah dari GP Ansor Ranting Selanegara Kecamatan Sumpiuh.
"Perlu diketahui JPZIS NU Care-LAZISNU mendapat informasi mengenai kondisi keluarga itu dari salah satu anggota ORARI lokal Banyumas yang selalu bersinergi jejaring informasi sosial kemanusiaan yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas," tambah Djarmanto, aktivis NU Care-LAZISNU Banyumas yang juga anggota ORARI Banyumas.
Editor: Kendi Setiawan
