Serah terima santunan untuk difabel dan anak yatim dari NU Care-LAZISNU Bantul, Ahad (27/07/2025). (Foto: LAZISNU Bantul)

Bagikan:  

Hasil Koin NU Digital Disertakan dalam Penyaluran Santunan untuk Yatim dan Difabel di Bantul DIY

By Kendi Setiawan

27/07/2025

959 kali dilihat

Bantul, NU Car
Suasana Gedung PCNU Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Jalan Marsda Adisucipto tampak hangat Ahad (27/07/2025) sejak pukul 09.00 pagi. Ini berlangsung ketika para Ketua UPZISNU dari 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul berkumpul dalam pertemuan koordinasi.

Agenda utama pagi itu adalah penyerahan dana santunan untuk anak yatim dan difabel yang akan disalurkan melalui setiap jaringan UPZISNU.

Ketua LAZISNU Bantul, H Choiron Marzuki, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa total dana yang disalurkan mencapai Rp21 juta.

Dana tersebut berasal dari tiga sumber utama, yakni zakat dan sedekah pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, zakat dari para pemegang saham NUMart Bantul, serta para munfiq dari program Koin NU Digital.

"Sebagian besar dana berasal dari para pegawai Kemenag Bantul. Ini menjadi bukti nyata kepercayaan yang terus tumbuh kepada LAZISNU dalam mengelola dan menyalurkan dana umat,” ujar Choiron. 

Ia juga menjelaskan bahwa Koin NU Digital merupakan program terbaru berbasis aplikasi yang terintegrasi melalui NU Online Super App, sebagai bagian dari transformasi digital layanan zakat NU Care-LAZISNU.

Dana tersebut disalurkan kepada 140 anak yatim dan penyandang disabilitas yang tersebar di 17 kapanewon, melalui koordinasi langsung oleh para Ketua UPZISNU di tingkat kapanewon.

Wakil Ketua PCNU Bantul, H Shobir Hatimi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kemenag Bantul kepada LAZISNU. Menurutnya, hal ini bentuk kepercayaan publik atas tata kelola dana zakat yang transparan dan amanah.

“Penyaluran dana kepada para mustahik, golongan penerima zakat, infak, dan sedekah, harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Para Ketua UPZISNU kami minta untuk mentasyarufkan kepada yang benar-benar berhak, disertai dokumentasi dan laporan administrasi yang rapi dan akuntabel,” tegas Shobir.

Pertemuan pagi itu tak sekadar menjadi ajang distribusi dana, melainkan juga wujud nyata dari sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial berbasis semangat gotong royong dan kemandirian umat.

Kontributor: Markaban Anwar
Editor: Kendi Setiawan

Gerakan Koin NU
Anak Yatim
Bantul
Difabel
Koin NU Digital
Gerakan Koin NU
Anak Yatim
Bantul
Difabel
Koin NU Digital

Berita Lainnya