Rembang, NU Care
Memperingati Hari Santri Nasional 2025, NU Peduli Lasem bersama PCNU Lasem di Rembang Jawa Tengah menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 30 pohon sawo kecik di sepanjang jalur Pantura, Kecamatan Lasem.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap peran santri dalam sejarah bangsa, tetapi juga wujud nyata komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan menghidupkan kembali wajah Lasem sebagai kota pusaka yang rindang dan asri.

“Momentum ini kita tujukan untuk mengajak masyarakat bagaimana mengembalikan kota pusaka Lasem itu sebagaimana dulu adanya, yaitu rindang dan sejuk,” ujar Abdullah Hamid, pengurus NU Lasem Peduli, Rabu (22/10/2025).

Ia menjelaskan, pemilihan pohon sawo kecik bukan tanpa alasan. Selain merupakan tanaman endemik yang memiliki makna filosofis dalam budaya Jawa, sawo kecik juga dikenal sebagai simbol kebijaksanaan dan keteduhan, nilai-nilai yang sejalan dengan karakter seorang santri.

Abdullah juga menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi terhadap sejumlah pohon sebelumnya yang gagal tumbuh.

“Sebelumnya ada pohon lain yang kemudian digantikan. Persoalannya kan tumbuhnya tidak serta‑merta langsung jadi, sebagian malah mati. Ini yang menjadi keprihatinan kami,” jelasnya.

Aksi ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas, khususnya kalangan muda dan santri, untuk tidak hanya fokus pada aspek keilmuan, tetapi juga tanggap terhadap isu lingkungan dan pelestarian warisan budaya lokal.

Editor: Kendi Setiawan