Bagikan:  

Fadli Digigit Kobra, NU Care Pringsewu Bantu Biaya Pengobatannya

By Kendi Setiawan

06/09/2020

640 kali dilihat

Pringsewu, NU Care

NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung memberikan bantuan uang untuk pengobatan Fadli Ghani Albaqi, bocah tujuh tahun yang terkena gigitan ular kobra. Penyerahan bantuan dilakukan Jumat (4/09) di mana Ketua NU Care-LAZISNU Khaeruddin datang langsung ke RSDU Pringsewu, tempat Fadli dirawat. Turut mendampingi Ketua UPZISNU Kecamatan Adiluwih, Muhammad Mahsum.

"Pasien (Fadli) ini berasal dari keluarga kurang mampu. Ia juga belum terdaftar sebagai peserta dalam program BPJS," kata ucap Khaeruddin, usai menyerahkan bantuan.

Khaerudin menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada keluarga Fadlan merupakan bagian dari program NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu. Dana bantuan berasal dari kotak koin fondasi akhirat yang dijalankan NU Care-LAZISNU Pringsewu.

Sementara itu Fadli Ghani Albaqi adalah siwa kelas I SDN 1 Sinar Waya, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Fadli harus menjalani operasi akibat bagian dari kaki kanannya digigit ular kobra pada Jumat (29/08). Anak ketiga pasangan dari Burman Jawawi dan Deviana, warga RT 02 RW 01 Pekon Sinar Waya, Kecamatan Adilywih ini, menangis histeris akibat merasa sakit. 

Deviana, ibu kandung dari Fadli menjelaskan, anaknya digigit ular saat sedang terlelap tidur bersama kakaknya. "Sekitar satu minggu yang lalu, anak saya ini di gigit ular. Waktu itu, ia sedang tidur di kamar," cerita Deviana, saat pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu mengunjunginya di RSUD Pringsewu, Jumat (4/09).

Deviana menuturkan, malam itu dirinya sedang tertidur dan tiba-tiba mendengar suara  keras tangisan dari kamar Fadli. "Saya bangun dan hampiri. Malam itu saya liat, sembari nangis Fadli memegangi bagian kaki kanannya. Setelah coba saya liat, ternyata ada bekas seperti gigitan ular di bagian kakinya," lanjut  Deviana.

Malam itu juga suaminya berusaha mencari ular yang sudah menggit kaki Fadlan hingga keluar rumah. "Ternyata ular sebesar gagang cangkul dengan panjang sekitar satu meter, terlihat terperangkap di jaring ikan di pojok rumah. Ular kobra itu terus diambil dan dipukuli hingga mati sama suami saya," beber Deviana.

Rumah orang tua Fadli masih semi permanen. Dindingnya masih menggunakan papan, lantainya berupa selasar.

Editor: Kendi Setiawan

Bantuan
program kesehatan
Pengobatan
Pringsewu
Bantuan
program kesehatan
Pengobatan
Pringsewu

Berita Lainnya