Majalengka, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendukung penyelenggaraan Peringatan Maulid Nabi saw di Makam Waliyullah Syeikh Faqih Ibram bin Syeikh Muhyi Pamijahan, Kamis (02/12/2021) yang diadakan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.
Selain dihadiri ribuan jamaah kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Katib PBNU sekaligus Penasehat PP LAZISNU dan sesepuh Pesantren Babakan Ciwaringin, KH. Zamzami Amin, Rais Jatman Wustho Jawa Barat, DR KH Achmad Sarkosi Subki, Dzurriyah Waliyullah Syeikh Muhyi Pamijahyan, KH. Endang Ajid, Dzurriyah Waliyullah Syeikh Faqih Ibrahim Majalengka yang juga Ketua Umum MUI Kab. Majalengka, Drs. KH. Anwar Sulaeman, M.Pd, Wakil Rois dan Katib PCNU Kab. Majalengka, Drs. Kyai Arifin, M.Pd., Kyai Muhammad Umar Shobur, S.Ag., dan Direktur NU Care-Lazisnu Kab. Majalengka KH. M Zaenal Muhyidin, S.Ag, MM serta para Kyai/Ajengan, dan Ustadz.
Atas nama dzurriyah Syeikh Faqih Ibrahim, KH. Awar Sulaeman menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh jamaah yang sudah menyelenggarakan sekaligus mensukseskan acara ini.
"Acara Maulid Nabi Saw ini baru diselengarakan sebesar dan semeriah ini baru tahun ini. Biasaya kami selenggarakan sederhana dan terbatas. Alhamdulillah tahun ini bisa diselenggarakan meriah dan yang hadir banyak. Untuk itu kami atas nama dzurriyah beliau menyampaikan ucapan terima kasih. Semoga Allah swt membals kebaikan Bapak-Ibu semua," katanya.
"Insyaallah yang hadir yang berpartisipasi dalam kegiatan ini semuanya akan mendapatkan keberkahan dari Allah swt melalui kekasihnya yaitu Syeikh Faqih Ibrahim," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Hasan Basri yang juga Ketua MWCNU Kecamatan Banjaran menyampaikan pihaknya diberi waktu seminggu untuk persiapan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi saw ini. "Tapi alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak terlebih dukungan dzurriyah Syeikh Faqih Ibrahim, Kepala Desa Cimeong, Keluarga Besar NU Cabang Majalengka, dan MWC NU Banjaran serta yang lainya, kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.
Direktur NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka yang juga mewakili PCNU Kabupaten Majalengka, KH M Zaenal Muhyidin menyampaikan, PCNU Kabupaten Majalengka sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Keluaraga Besar NU MWC Kecamatan Banjaran yang bertempat di makam Waliyullah Syeikh Faqih Ibrahim ini.
"Makam beliau Waliyullah Syeikh Faqih Ibrahim jadikan titik pijak membesarkan dan memajukan NU di Kecamatan Banjaran. Kenapa? Karena beliau ini bukan hanya tokoh dan wali, tapi juga penyebar Islam pertama di Majalengka khususnya di daeraha Majalengka bagian Selatan," jelasnya.
"Jadikan titik pijak, motivasi dan inspirasi oleh kita semua terutama oleh keluarga Besar NU di kab. Majalengka. Dengan membesarkan NU, berarti kita menjaga dan melestarikan ajaran, nilai, dan budaya yang disebarkan oleh beliau," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, Syeikh Faqih Ibrahim adalah keturunan (putra keempat) dari Syeikh Muhyi Pamijahan, seorang waliyullah di Tasikmalaya Selatan. Syeikh Muhyi adalah penganut Tarekat Syathariyah yang diterima dari gurunya Syeikh Abdul Rauf, Singkil, Aceh.
"Jadi, Syeikh Faqih Ibrahim ini NU banget. Kita orang NU malu kepada beliau kalau tidak bisa membesarkan dan memajukan NU. Karena NU ini didirikan oleh para waliyullah (kekasih Allah) termasuk beliau dan ayahandanya," jelasnya.
Di akhir sambutnya, Kang Haji Zaenal, biasa disapa, yang juga Pengasuh Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, atas nama PCNU Kabupaten Majalengka memberikan hibah 30 Mushaf Al-Qur'an, 20 Kitab Majmu’ Maulid Nabi Saw, dan bantuan untuk penyelesaian Mushala At-Turki sebesar Rp2.850.000. Bantuan itu diserahterimakan oleh Katib PCNU Kabupaten Majalengka, Kiai Muhammad Umar Shobur kepada Ketua Panitia, serta Ketua Panitia Pembangunan Mushola At-Turki, Ustad Ali.
Pada kesempatan itu dilakukan juga santunan untuk 30 anak yatim dan lansia diberikan oleh UPZISNU MWC Cikijing kepada bagian Kesra Desa Cimeong. Dilakukan juga lelang wakaf tunai untuk pembangunan Gedung NU Center Kecamatan Banjaran dan Koin Muktamar NU.
Editor: Kendi Setiawan