Semarang, NU Care
NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah beberapa kali mengekspor produk kerajinan ke Eropa dan Amerika. Kerajinan yang diekspor berupa tas dari anyaman eceng gondok dan pelepah pisang.
"Kemarin kita baru saja kirim 3000 set ke Eropa dan 700 set ke Amerika," kata Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Cilacap, Wasbah Samudra di stand bazar Muskerwil NU Jateng di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Jumat (10/02/2022) sebagaimana diberitakan NU Online.
Wasbah menjelaskan, produknya itu merupakan hasil dari program 1.000 pengrajin yang dikelola dan dibina oleh NU Care-LAZISNU Cilacap. Bekerjasama dengan MWC dan Banom, mereka mengumpulkan nahdliyin untuk diberi pelatihan dan diberikan bahan baku.
"Kami berikan pelatihan, kami carikan bahan baku, setelah barang jadi kami beli dan jualkan," ungkapnya.
Menurut Wasbah, permintaan pasar luar negeri terkait produk tersebut sangat banyak. Karena itu, NU Care-LAZISNU sempat kewalahan menerima order karena kesulitan bahan baku dan terbatasnya jumlah pengrajin.
"Ini sangat diminati oleh pasar Eropa karena ramah lingkungan dan bernilai seni, hanya saja memang keterbatasan kita kadang belum bisa memenuhi kuota," paparnya.
Dirinya mencanangkan pelatihan yang lebih banyak lagi untuk para nahdliyin di Cilacap. Ia mengatakan sangat senang bila ada PCNU lain untuk bekerjasama. Utamanya yang memiliki stok bahan baku eceng gondok ataupun pelepah pisang, karena saat ini sedang kekurangan.
"Kami juga sudah mencanangkan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) agar bisa ekspor lebih maksimal," tambahnya.
Atas berbagai capaian dan prestasinya, PCNU Cilacap didapuk menjadi salah satu PCNU terbaik di Jawa Tengah dalam Muskerwil kali ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk presentasi di hadapan PCNU dan MWC lain se-Jawa Tengah dalam Halaqah.
Koordinator Seksi Bazar Muskerwil NU Jateng HM Mahsun mengatakan, sebenarnya banyak yang berminat mengikuti 'Bazar Ekspo UMKM Nahdliyin' di arena Muskerwil NU Jateng. Akan tetapi karena tempatnya terbatas maka hanya dibatasi untuk PCNU se-Jateng.
"Banyak yang mendaftar baik secara kelompok maupun pribadi dari kalangan Nahdliyin. Insya Allah di lain kesempatan kami akan menggelar secara khusus dengan peserta yang diperluas," ujar Mahsun yang juga Ketua NU Care-LAZISNU Jateng itu.
Mahsun mengatakan respons dari pengunjung sangat baik. Pada hari pertama pameran, peserta sudah kehabisan stok barang jualan. Melihat antusiasme pengunjung, dirinya sedang merencanakan menggelar kegiatan sejenis yang lebih besar. "Semoga bisa direalisasikan secepatnya," harapnya.
Editor: Kendi Setiawan