Cilacap, NU Care
Sebagai bentuk kepedulian kepada para santri di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19, NU Care-LAZSINU Cilacap bekerjasama dengan Rabithah Maahid Al Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Cilacap melaksanakan program Berbagi Beras untuk Santri.
Program berbagi beras untuk santri ini sekaligus dilaksanakan bersamaan dengan agenda silaturahmi ke beberapa pondok pesantren di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Silaturahmi tersebut juga menjadi salah satu agenda pokok RMINU Cilacap sebelum melaksanakan agenda-agenda lain yang berkaitan.
KH Ahmad Ashifudin Ketua RMINU Cilacap menyampaikan hal itu di sela-sela kunjungan silaturahminya ke beberapa pondok pesantren, Senin (15/03/2021). Gus Ashif, sapaan akrabnya, mengaku senang karena para kiai pengasuh pondok pesantren menyambut baik kedatangan RMI dan NU Care-LAZISNU.
"Alhamdulillah, beberapa kiai Pengasuh Pesantren menyambut positif silaturahmi kami. Ini modal yang baik untuk mengembangkan program RMI berbasis jaringan," ungkap Gus Ashif.
Gus Ashif berharap kegiatan ini bisa merekatkan silaturahmi antar-pesantren. Selain itu sinergi antara LAZISNU-RMI dapat terus terjalin agar semakin banyak menebar manfaat.
"Harapannya dari sebagian kiai yang kami sowani bisa menjalin ukhuwah terus. Rencana RMI kedepan bisa duduk bareng dengan para kiai pesantren bisa saling mengenal dekat. Nantinya bisa membawa berbagai kemaslahatan. Semoga program LAZIZNU yang berkaitan dengan pesantren bisa bersinergi terus dengan RMI. Terima kasih LAZISNU atas kebersamaannya," papar Gus Ashif.
Senada, Manager Program NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengungkpakan selain berbagi beras untuk santri, agenda tersebut juga untuk mengkoordinasikan program-program RMINU Cilacap.
Ia menjelaskan melalui program ini sebanyak 1 ton beras dibagikan kepada sepuluh pesantren. "Masing-masing pesantren mendapatkan 1 kwintal beras," jelasnya.
Adapun sepuluh pesantren tersebut yang menjadi penerima manfaat adalah Darussalam Klumprit Nusawungu, Al Huda Sidayu Binangun, Darul Falah Sikampuh, Roudlotul Jinan Gentasari, Nurul Islam Karangjati Sampang, Jabal Nur Panisihan Maos, Roudlotul Huda Welahan Wetan Adipala, Roudlotut Tholibin Slarang Kesugihan, Ainul Huda Kesugihan Kidul Kesugihan, dan Al Falah Sampang.
"Harapannya program ini terus berlanjut dan semua pesantren yang ada di Cilacap bisa menerima," ujar Fauzi.
Selain itu Fauzi juga menyampaikan para ulama adalah pewaris nabi. Sebagai penerus perjalanan para ulama, santri diharapkan juga dapat menjadi penerus risalah para Nabi. Kebutuhan atas pangan bergizi adalah hal utama yang harus segera terpenuhi demi tercapainya kemampuan untuk mencerna ilmu yang diberikan.
"Insyaallah program ini akan terus menyapa para santri dengan target ribuan ton beras. Mari jangan pernah bosan untuk mendampingi perjuangan mereka menuntut ilmu," pungkas Fauzi.
Pewarta: Naely Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan