Memperoleh rezeki seperti halnya mengayuh sepeda. Kadang menanjak, kadang menurun. Senang ketika mendapati jalan yang mulus, namun mesti siap juga saat menyusuri jalan yang terjal. Saat bersepeda, kita tak hanya harus fokus pada trek dan kayuhan roda, juga pada lingkungan sekitar.
Apakah ada batu yang menghalangi jalur sepeda?
Ataukah ada binatang di jalan yang butuh pertolongan?
Ya, sama seperti saat memperoleh rezeki bukan? Ketika rezeki hadir, tak lantas sepenuhnya rezeki itu menjadi milik kita.
Ada satu kisah dari Abu Ubaidah bin Jarah dan Muadz bin Jabal yang menyisihkan rezeki untuk kebutuhan keluarganya setelah dirinya berbagi kepada orang lain.
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam kitab al-Kabir tentang Umar bin Khathab RA yang mengirimkan 400 dirham untuk masing-masing dari keduanya.
Ketika dinar diterima Abu Ubaidah bin Jarah, ia memanggil Jariyah (budak wanita). Sahabat yang mendapat julukan orang kuat dan terpercaya ini, meminta tolong untuk membagikan uang tersebut.
"Pergilah kau dengan membawa tuiuh dirham ini kepada si fulan, lima dirham ini kepada si fulan, lima dirham ini kepada ... (hingga habis uang 400 dirham kiriman Umar)”.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Muadz bin Jabal ketika mendapat amanah dari Umar bin Khathab. Ahli fiqh pada zaman Rasulullah Saw ini membagikan dirham kiriman Umar hingga istrinya mengingatkan bahwa mereka juga membutuhkan uang itu. Hingga akhirnya, ia menyisihkan 2 dirham untuk kebutuhan keluarganya.
Jika kita mau menedalani kisah ini, mari kita tengok keadaan saudara-saudara kita di masa pandemi ini. Tidak sedikit yang kehilangan pekerjaan bahkan kehilangan orang tersayang, seperti anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya.
Tidak hanya kehilangan sosok pelindung, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan fisik dan psikis, tumbuh-kembang, perekonomian, bahkan pendidikannya. Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim, kita bisa mengirimkan kebutuhan mereka berupa:
1. Bantuan pendidikan yatim
2. Paket makan yatim
3. Paket isoman yatim
4. Kuota belajar yatim
Yuk, mari hadirkan kebahagiaan anak-anak yatim yang kehilangan orangtuanya, melalui laman nucare.id/yatimbangkit
Sumber: Republika