Sumedang, NU Care
NU Care-LAZISNU Sumedang, Jawa Barat memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana tanah longsor Bangbayang Kecamatan Situraja, Jumat (26/03/2021).
Ketua NU Care-LAZISNU Sumedang, Dede Sukmana mengatakan timnya berangkat Kantor PCNU Sumedang pukul 10.00 WIB. "Kami berangkat empat orang, dengan kendaraan tiga motor, karena informasi dari salah satu warga Bangbayang, katanya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," kata dia.
Desa Bangbayang merupakan desa paling ujung paling selatan Kecamatan Situraja. Ada 315 KK yang tingga di desa tersebut. Kontur tanahnya berupa perbukitan, sementara sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah dari sektor pertanian dan industri rumah tangga.
"Produk andalannya berupa gula merah, sapu injuk, dan sapu uyun," imbuh Dede.
Bencana tanah longsor di desa tersebut terjadi karena curah hujan yang deras pada beberapa hari yang lalu. Bencana longsor terjadi pada pukul 16.300 WIB, Rabu (24/03/2021). Bencana menimpa delapan rumah warga di RT 08/ RW 02 Dusun Bangbayang Desa Bangbayang dan di wilayah RT 03/ RW 01 Dusun Sadarayna Desa Bangbayang.
"Dari sekian rumah yang terdampak longsor tanah, rumah salah seorang warga bernama Bapak Tarman warga RT 08/RW 02 Dusun Bangbayang mengalami kerusakan parah, karena berlokasi tepat dibawah tebing tanah yang longsor. Rumahnya kini rata dengan tanah dan mengalami rusak berat. Bapak Tarman sendiri mengalami luka. Alhamdulillah beliau selamat dari musibah tersebut," kata Dede.
Selain itu terdapat tiga rumah lainnya yang mengalami rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan. Akses jalan menuju lokasi pun rupanya tidak mudah karena tanjakan dan menjadi licin karena tanah dan air. "Ke lokasi lebih mudah hanya bisa diakses dengan kendaraan roda dua, karena banyak titik longsor tepatnya di wilayah Desa Kaduwulung," imbuhnya.
Sebetulnya jalan Bangbayang juga, pada tanggal 23 Maret 2021 mulai terjadi awal longsor, sehingga menutup akses jalan ke kota. Segenap warga masyarakat Bangbayang, termasuk dari GP Ansor Situraja ikut melakukan pembersihan jalan Bangbayang.
"Lama perjalanan kira-kira satu jam ke lokasi dari Sumedang, jarak sekitar 30 kilometer," Dede meneruskan.
Penyaluran bantuan tersebtut juga berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Desa Bangbayang. "Kami menyatakan maksud tujuan yaitu bersilaturahmi. Yang kedua kami menyalurkan bantuan kepada warga terdampak longsor di Desa Bangbayang. Karena salah satu program NU Care LAZISNU adalah NU peduli atau tanggap bencana," ujar Dede.
Pada kesempatan itu, Dede juga menyerahkan secara simbolis kaleng GISNU (Gerakan Infaq Shodaqoh NU). Ia berharap kaleng tersebut bisa diberdayakan di Bangbayang dan membantu masyarakat Bangbayang.
Ia mengajak masyarakat yang ingin membantu terhadap warga terdampak longsor di Desa Bangbayang, bisa datang langsung ke lokasi, atau menitipkan kepada NU Care-LAZISNU Sumedang. "Insyaallah kami salurkan bantuan Anda," ujarnya.
Editor: Kendi Setiawan
