Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj meresmikan asrama Pesantren An-Nahdliyah Kuningan, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). Pembangunan asrama tersebut salah satu realisasi Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dan BPKH RI. (Foto: Pupuh Sapuro)

Bagikan:  

Peresmian Asrama Pesantren An-Nahdliyah Kuningan Wujud Program Kemaslahatan NU Care dan BPKH

By Kendi Setiawan

03/12/2021

274 kali dilihat

Kuningan, NU Care

Salah satu pemanfaatan kerja sama Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dengan Badan Pengelola Keuangan Haji Republik Indonesia (BPKH RI) adalah pembangunan Asrama Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya, Kuningan, Jawa Barat. Setelah melalui proses pembangunan sejak beberapa bulan lalu, asrama tersebut diresmikan Kamis (2/12/2021). 

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Said, serta penandatangan prasasti oleh Anggota Pelaksana Bidang Kesekretariatan BPKH RI Rahmat Hidayat dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. 

Kiai Said Aqil Siroj mengatakan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang dapat melahirkan generasi berakhlak baik. "Seseorang yang memiliki ribuan gelar akademik, tanpa akhalaqul karimah adalah sia-sia," kata Kiai Said.

Hadirnya pesantren tersebut sangat disambut antusias oleh Kiai Siad. Dirinya menyampaikan ingin meluangkan waktu untuk ikut serta memberikan bimbingan kepada santri-santri di Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya, Kuningan.

Ia menambahkan NU Care-LAZISNU dan BPKH RI menjadi washilah terlaksananya pembangunan asrama santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya.

"Alhamdulillah siang hari ini kita bersyukur dengan diresmikannya asrama santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah yang berada di bawah pengelolaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas kolaborasi BPKH RI bersama NU Care-LAZISNU menjadi jalan washilah terbangunnya asrama ini," kata Kiai Said.

Menurut Kiai Siad realisasi pembangunan tersebut merupakan hal yang sudah lama dicita-citakan PBNU. "Ini merupakan cita-cita, keinginan PBNU sejak lama, mempunyai masjid dan pesantren yang langsung miliknya PBNU," tuturnya.

Pengasuh Pesantren Padamulya, KH Abdul Manan Ghani mengatakan setelah peresmian ini, pondok pesantren diagendakan mulai menerima santri pada tahun ajaran 2022. Setelah selesai pembangunan asrama tersebut, juga akan dilaksanakan pembangunan gedung pusat pelatihan SDM yang akan dikelola oleh Lakpesdam PBNU.

Ketua NU Care-LAZISNU, M Wahib Emha, menambahkan Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya Maleber Kuningan dibangun dengan tiga lantai. Bangunan terdiri dari 12 kamar besar, 16 kamar mandi. "Total luas bangunan 1.056 Meter. Ini merupakan Program Kemaslahatan BPKH RI, yang dilaksanakan oleh NU Care-LAZISNU," kata Wahib Emha.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya, karena BPKH dan NU Care-LAZISNU menjadi jalan hadirnya asrama santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah Padamulya. "Pembangunan asrama santri Pondok Pesantren An-Nahdliyah termasuk ke dalam bantuan pendidikan dan dakwah. Kolaborasi ini merupakan mitra yang sangat strategis. Semoga dapat bermanfaat dan istiqamah," katanya.

Anggota Pelaksana Bidang Kesekretariatan BPKH RI, Rahmat Hidayat mengatakan bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil dana abadi umat (DAU) sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan salah satunya dalam bidang Pendidikan dan Dakwah.

"Biaya pembangunan ini tidak menggunakan dana haji melainkan dana bagi hasil yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan dan akuntabel," kata Rahmat.

Editor: Kendi Setiawan

Sinergi
KIAI Said
pesantren
BPKH
pembangunan
Kuningan
Sinergi
KIAI Said
pesantren
BPKH
pembangunan
Kuningan

Berita Lainnya