Banyumas, NU Care
Dua unit ambulans LAZISNU Kabupaten Sragen mengantarkan jenazah korban kecelakaan ke Ajibarang, Banyumas. Adapun rombongan dari Banyumas adalah peserta ziarah Walisongo di Jawa Timur dari Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Ajibarang.
Kecelakaan terajadi karena mobil yang dikendarai rombongan menyeruduk truk tronton. Lokasi kecelakaan kurang lebih berjarak 1,5 kilomenet setelah rest area Kebonromo, Ngrampal, di Jalan Tol Solo-Ngawi ruas Sragen jalur B kilometer 536.600, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupate Sragen, Kamis (06/07/2023) pagi.
Koordinator Tim Satuan Driver Ambulans Siaga NU (SagaNU) Sragen Amir menyampaikan siap melaksakan atas perintah unsur pimpinan PC LAZISNU Sragen, berdasarkan permintaan PC LAZISNU Banyumas melalui telepon, perihal bantuan armada ambulan untuk membawa dua korban yang meninggal dunia ke Banyumas.
"Jenazah almarhum Darsikin (43) dan Sukiman (32) warga Desa Darmakeradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, diberangkatkan dari rumah sakit menuju rumah duka, menggunakan dua mobil ambulan LAZISNU PCNU Sragen, lengkap dengan kru ambulan yang dipimpin oleh Totok, Kamis (06/7/2023) pada pukul 12.45 Wib," ungkap Amir.
Salah satu sopir ambulans LAZISNU Sragen Totok yang menyempatkan istirahat selama satu jam bersama awak media di Purwokerto, Kamis malam (06/07/2023), menyampaikan turut berduka cita dan prihatin.
"Terima kasih kepada NU Banyumas dan semua pihak. Dan mohon maaf jika dalam membantu ada hal-hal yang kurang berkenan, dan mohon tambahan doa keselamatan kesehatan kelancaran perjalanan dari Banyumas pulang ke Sragen," kata nTotok.
"Dua jenazah tadi diberangkatkan kurang lebih pukul 12:45 dari rumah sakit di Sragen dan sampai di rumah duka setelah waktu shalat isya,” jelas Totok.
Dia menyebutkan LAZINU PCNU Kabupaten Sragen saat ini telah memiliki 23 unit mobil ambulans. Sebanyak 20 unit tersebar di 20 MWCNU Kecamatan se-Kab Sragen, 3 unit parkir siaga di kantor LAZINU PCNU Sragen, dan telah dipersiapakan juga jika dibutuhkan untuk mengantar 12 pasien yang masih dirawat di rumah sakit ke Banyumas," imbuh Totok.
Editor: Kendi Setiawan
