Pringsewu, NU Care
Alumni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) menggandeng NU Care-LAZISNU Kabupaten Pringsewu, Lampung untuk pendirian Griya Tahfidz Plus di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu.
Langkah ini dilakukan sebagai kepedulian alumni PKPNU atas besarnya animo masyarakat untuk mendidik putra-putri mereka dalam menghafal Al-Qur'an. Berbagai lembaga pendidikan, yayasan, dan juga perorangan pun bermunculan menawarkan pendidikan untuk menghafal Al-Qur'an di berbagai tempat. Alumni PKPNU memandang masyarakat harus selektif memilih dan menyadari bahwa diperlukan silsilah guru dan ilmu tahfidz yang jelas sehingga akan mendapatkan keberkahan.
Koordinator pendirian Griya Tahfidz Plus, Mustangin mengatakan Griya Tahfidz Plus dibina bersama Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Al-Mukhlish Kalidadi Kalirejo asuhan KH Ahmad Rofi'uddin yang merupakan Imam Masjid Istiqlal Jakarta.
"Kita ingin para generasi muda kita memiliki ilmu khususnya hafal Al-Qur’an dari guru yang sanad atau silsilah keilmuan benar dan jelas. Jangan sampai mereka hanya hafal Qur’an di luarnya, namun kering hati dan jiwanya akibat hanya hafal tidak sampai hati," kata Mustangin dikutip dari NU Online Lampung diakses Kamis (17/02/2022).
Mustangin menegaskan selain mendapatkan bimbingan tahfidz, para santri juga mendapatkan materi tambahan untuk penguatan akidah dan akhlak seorang hafidz dan juga ilmu fiqih ala Ahlussunnah wal jamaah. Hal ini penting mengingat menjadi hafidz bukan hanya harus hafal saja, namun perlu terus mendalami ilmu-ilmu lainnya agar mampu memahami Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual.
Pendidikan Griya Tahfidz Plus ini menurut Mustangin akan dilakukan di Gedung Muslimat NU di Desa Sukamulya Kecamatan Banyumas dengan kuota santri terbatas. Pendaftaran Griya Tahfid Plus ini dimulai pada tanggal 19 Februari 2022 sampai dengan 1 Maret 2022. Untuk informasi lebih jelas, para pendaftar dapat menghubungi nomor 081369703433 atau 085839065267.
Adapun proses pembelajaran dimulai Maret 2022 dengan para pendidik dari Pesantren Al Mukhlis. Waktu pembelajaran pukul 15.00-17.30 WIB.
Sambutan positif
Katib Syuriyah PCNU Pringsewu KH Auladi Rosyad menyambut positif pendirian Griya Tahfidz Plus tersebut. Pihaknya berharap bahwa ke depan para hafidz dan hafidzah di Kabupaten Pringsewu semakin meningkat dalam segi kualitas dan kuantitas.
Semangat masyarakat menghafal Al-Qur’an, kata Kiai Auladi Rosyad, harus dibarengi dengan kejelasan silsilah ilmu agar berkah.
"Jangan sampai masyarakat hanya ikut-ikutan tren saja tanpa diberi edukasi dan panduan. Semoga kita senantiasa diberi petunjuk untuk belajar ilmu agama dari para ulama yang jelas silsilah ilmunya," harapnya.
Editor: Kendi Setiawan