Magelang, NU Care
PCNU Magelang bersama NU Care-LAZISNU Magelang berkunjung untuk bertakziah di Yayasan Sekolah Dasar (SD) Islam Tahfidz Qur'an As Syafiiyah Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (9/05/2025).
Kedatangan mereka untuk mendoakan para guru yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Magelang Purworejo.
Staf Administrasi dan Keuangan NU Care-LAZISNU Magelang Putri Laelatul Fauziah mengatakan, setelah mengunjungi pihak yayasan, NU Care-LAZISNU Magelang menyalurkan santunan untuk para korban.
"Selanjutnya, LAZISNU Kabupaten Magelang tidak hanya berbelasungkawa, tetapi juga memberikan tali asih kepada para korban kecelakaan tersebut," ungkapnya kepada nucare.id pada Kamis (15/05/2025).
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Purworejo tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/05/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ dan angkot Kopada yang ditumpangi para guru SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafiiyah.
Hal ini mengakibatkan 10 orang guru, 1 sopir angkot Kopada dan 1 sopir truk meninggal dunia. "Serta tiga orang mengalami luka kritis yang saat ini masih rawat intensif di Rumah Sakit Tentara (RST) Magelang," tutur Putri.
Dikabarkan, rombongan guru tersebut hendak melayat ke rumah orang tua kepala sekolah SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafiiyah yang meninggal dunia. Rumahnya beralamat di Dusun Sirembes, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com Kamis (15/05/2025), tiga guru yang selamat dari kecelakaan dan dirawat di rumah sakit telah dipulangkan. Ketiganya mengalami patah tulang dan sempat dirujuk dari Purworejo ke Magelang karena pertimbangan jarak dengan keluarga
Ketiga guru yang diizinkan pulang tersebut antara lain Mila Mudianawati (24), Sufita (24), dan Ayu Salwa (26). Dua orang yang disebut pertama pulang sehari lebih dulu. Sedangkan Ayu Salwa pulang Rabu (14/05/2025).
Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan