Cilacap, NU Care
Merayakan Tahun Baru Hijriah 1443, NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah bekerjasama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Padangjaya, Majenang menyalurkan santunan kepada 123 anak yatim, Kamis (19/08/2021).
Acara yang berlangsung di Masjid Jami’ Salafiyah Desa Padangjaya Kecamatan Majenang ini mengangkat tema Hidup Indah Dengan Berbagi. Beberapa tokoh yang hadir dalam acara, tersebut diantaranya unsur Syuriyah dan Tandfidziyah PRNU Padangjaya, unsur Muslimat NU, Fatayat NU, dan Kepala Desa Padangjaya Tursino. Proses pemberian santunan dilakukan secara simbolis kepada 5 anak yatim secara simbolis.
Ketua PRNU Padangjaya Suyadi menyampaikan bahwa keterpurukan ekonomi masyarakat akibat pandemi harus menjadi perhatian bersama agar bisa meringankan beban meraka.
"Akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir, ekonomi masyarakat sangat terpuruk. Untuk itu perlu kepedulian dari masyarakat yang mampu untuk mau berbagi sehingga dapat meringankan beban saudara-saudaranya," ujar Suyadi.
Suyadi juga menyampaikan harapannya agar kegiatan santunan ini bisa menjadi sarana untuk menolak bala. "Semoga dengan santunan yang diberikan, dapat menjadi tolak bala serta membangkitkan optimisme pemulihan ekonomi masyarakat di tahun baru," kata Suyadi.
Sementara itu Kades Padangjaya Tursino mengtakan kegiatan organiasi NU semakin membawa manfaat bagi masyarakat. "Kami bersyukur NU mampu menjadi mitra pemerintah dalam berbagai kegiatan yang membawa keberkahan," terang Tursino.
Bendahara Ranting NU Slamet Riyadi bahwa Santunan Anak Yatim merupakan kegiatan rutin Ranting NU Padangjaya. Adapun dana yang digunakan sejumlah Rp.19.707.300,- dan 22 karton Mie instan. Dana tersebut selain berasal dari pentasarufan Koin NU, juga sumbangan dari para dermawan
"Alhamdulillah Ranting NU bekerja sama dengan Muslimat dan Fatayat serta seluruh pihak terkait mengadakan santunan dan nilainya selalu meningkat dari tahun ketahun. Kegiatan berbagi harus menjadi program unggulan NU Padangjaya sehingga masyarakat merasakan keberadaan organisasi NU betul-betul hadir ditengah-tengah mereka," tutur Selamet.
Terpisah, Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan bahwa kegiatan santunan yatim merupakan salah satu program NU Care-LAZISNU Cilacap dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriah pada tahun ini.
"Program pentasarufan NU Care-LAZISNU Cilacap pada bulan Muharam ini ada dua, yang pertama yaitu santunan anak yatim dan yang kedua adalah khitan massal," kata Fauzi.
Menurut Fauzi, kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan secara serentak pada tanggal 19 Agustus bertepatan tanggal 10 Muharam di seluruh Kabupaten Cilacap. Jumlah nominal santunan disesuaikan dengan kemampuan ranting masing-masing.
"Adapun untuk program khitan massal digelar oleh Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS). UPZIS merupakan pengelola Koin NU di tingkatan kecamatan. Peserta khitan adalah perwakilan dari masing-masing ranting yang ada di bawah cakupan UPZIS terkait," pungkas Fauzi.
Kontributor: Badrus Soleh, Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan