Pati, NU Care
Sebanyak 122 peserta mengikuti ujian tulis dan psikotes yang diadakan NU Care-LAZISNU Pati Jawa Tengah. Tes dilakukan untuk menyeleksi personel yang nantinya tergabung dalam tim manajemen NU Care-LAZISNU Pati.
Tes tersebut merupakan seleksi tahap kedua bagi yang lulus seleksi administrasi. Lokasi seleksi ini bertempat di aula lantai 2, Gedung Islamic Center Masjid Agung Baitunur Pati, Jawa Tengah pada Kamis (30/01/2025).
Ketua LAZISNU Pati, Edi Kiswanto mengatakan seleksi psikotes ini merupakan bagian dari kelanjutan pembukaan lowongan kerja yang di buka pada Sabtu (18/01/2025).
"Kami sedangkan butuh karyawan dengan posisi jabatan manajer, staf keuangan, staf administrasi dan kelembagaan dengan jumlah kebutuhan masing-masing satu orang," ungkapnya kepada nucare.id pada Kamis (30/1/2025).
Ia menambahkan, jumlah pelamar yang masuk hingga Sabtu (25/1/2025) sebanyak 165 orang. Jumlah tersebut berkurang menjadi 122 orang setelah dilakukan seleksi administrasi.
Bagi peserta selekasi yang lolos psikotes mengikuti tes wawancara yang digelar pada Jumat (31/01/2024).
"Dari hasil interview itu, nanti panitia akan mengumumkan pelamar yang lolos menjadi karyawan manajemen eksekutif di LAZISNU PCNU Kabupaten Pati," lanjutnya.
Ia berharap seleksi nantinya akan menghasilkan pengurus manajemen eksekutif yang kompeten dan berintegritas, serta dapat menjalankan tugas-tugas peradministrasian dan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabilitas.
"LAZISNU PCNU Kabupaten Pati sebagai lembaga filantropi dan lembaga amil ZIS harus bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi saat ini yang sedang berkembang cepat. Baik dari sisi akuntabilitas dan transparansi pada publik terhadap pengelolaan dan pentasarufan dana dari umat, oleh umat dan untuk umat," terangnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Pati, H Yusuf Hasyim hadir dalam seleksi di atas dan membuka jalannya seleksi. Ia menyampaikan pentingnya para peserta punya mental dan berkhidmat saat diterima nanti.
"Karena bekerja di LAZISNU tidak mendapatkan gaji namun dapatnya bisyaroh. Di LAZISNU banyak pekerjaan bukan banyak gaji. Karena di LAZISNU mengelola dana titipan dari umat dan kembali manfaatnya untuk umat," ungkapnya.
Kontributor: Ahmad Solkan
Editor: Kendi Setiawan