Para santri merupakan generasi penerus bangsa, yang memiliki integritas tinggi dalam mendalami ilmu agama. Pagi, siang, sore, malam, hingga pagi lagi mereka mengaji; mereka berjuang demi agama, juga nusa dan bangsa.
Akan tetapi, di tengah wabah Covid-19 ini, guna mencegah penyebaran virus maka sejumlah Pondok Pesantren telah memulangkan para santri ke rumahnya masing-masing.
Kemudian, bagaimana dengan para santri yang tergolong Santri Yatim Duafa? Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pangannya, yang biasanya ditanggung oleh Pesantren?
Maka itu, melalui gerakan #PeduliSantriYatimDuafa, kami mengajak saudara semua untuk membantu para Santri Yatim Duafa, baik santri yang masih mukim di Pondok, maupun yang sudah di rumah.
Terlebih lagi, kita akan memasuki bulan Ramadhan, dan kebutuhan makanan untuk buka puasa dan sahur para santri harus ada.
Kita harus membantu para Santri, khususnya Santri Yatim Duafa, agar mereka tetap bisa fokus belajar dan mengaji, demi cita-citanya untuk agama, nusa dan bangsa.
Adapun bantuan yang hendak kami salurkan yaitu bantuan berupa beras, untuk kebutuhan pangan para santri. Saudara semua bisa ikut membantu Santri Yatim Duafa dengan sedekah/donasi beras dengan nominal donasi:
Berapa pun donasi yang saudara berikan akan sangat berharga bagi para santri. Uluran tangan dari para dermawan amat dibutuhkan.
Bantuan para dermawan bisa disalurkan melalui halaman penggalangan dana ini, dengan cara:
Semoga ikhtiar kita semua dapat meringankan beban para Santri. Semoga kepedulian kita menjadi amal sholeh, yang menjadi penolong kita di akhirat kelak. Aamiin...
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 14.990.596
Donatur
0 Hari lagi
Para santri merupakan generasi penerus bangsa, yang memiliki integritas tinggi dalam mendalami ilmu agama. Pagi, siang, sore, malam, hingga pagi lagi mereka mengaji; mereka berjuang demi agama, juga nusa dan bangsa.
Akan tetapi, di tengah wabah Covid-19 ini, guna mencegah penyebaran virus maka sejumlah Pondok Pesantren telah memulangkan para santri ke rumahnya masing-masing.
Kemudian, bagaimana dengan para santri yang tergolong Santri Yatim Duafa? Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pangannya, yang biasanya ditanggung oleh Pesantren?
Maka itu, melalui gerakan #PeduliSantriYatimDuafa, kami mengajak saudara semua untuk membantu para Santri Yatim Duafa, baik santri yang masih mukim di Pondok, maupun yang sudah di rumah.
Terlebih lagi, kita akan memasuki bulan Ramadhan, dan kebutuhan makanan untuk buka puasa dan sahur para santri harus ada.
Kita harus membantu para Santri, khususnya Santri Yatim Duafa, agar mereka tetap bisa fokus belajar dan mengaji, demi cita-citanya untuk agama, nusa dan bangsa.
Adapun bantuan yang hendak kami salurkan yaitu bantuan berupa beras, untuk kebutuhan pangan para santri. Saudara semua bisa ikut membantu Santri Yatim Duafa dengan sedekah/donasi beras dengan nominal donasi:
Berapa pun donasi yang saudara berikan akan sangat berharga bagi para santri. Uluran tangan dari para dermawan amat dibutuhkan.
Bantuan para dermawan bisa disalurkan melalui halaman penggalangan dana ini, dengan cara:
Semoga ikhtiar kita semua dapat meringankan beban para Santri. Semoga kepedulian kita menjadi amal sholeh, yang menjadi penolong kita di akhirat kelak. Aamiin...
22/07/2020
Pada Jumat-Minggu, tanggal 17-19 Juli 2020, NU Care-LAZISNU Sampang melaksanakan penyaluran program “Sedekah Beras untuk Santri Yatim dan Dhuafa”.
Kali ini, NU Care-LAZISNU mengunjungi 3 (tiga) pesantren sekaligus, di antaranya: (1) Ponpes Al-Falah, Bancelok, Kecamatan Jrengik, dengan penerima manfaat sebanyak 41 santri; (2) Ponpes Assaidiyah, Kecamatan Sampang dengan penerima manfaat 65 santri, dan; (3) Ponpes Darul Ulum, Gersempal, Kecamatan Omben, dengan penerima manfaat 73 santri. Sehingga total penerima manfaat sebanyak 179 santri yatim dan duafa.
Selain bantuan beras, NU Care-LAZISNU juga menyalurkan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya, antara lain:
1. Beras 5 Kwintal
2. Minyak Goreng 750 kg
3. Gula 100 kg
4. Mie Instan 5 kardus
5. Sarden 5 kardus
Adapun teknis penyalurannya yaitu Koordinator Penyaluran berkoordinasi dengan pengasuh pesantren, sekaligus menetapkan tanggal penyaluran dan jumlah penerima manfaat dari program tersebut.
Kemudian pada waktu kegiatan penyaluran, melalui pengurus pesantren, para santri yatim dan duafa dikumpulkan di satu tempat untuk menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis dari pengurus NU Care-LAZISNU Sampang, kepada pengasuh pondok pesantren.