Peduli Keluarga Kiai Terdampak Covid-19

Category Dakwah & Kemanusiaan
KOTA JAKARTA PUSAT
RMI PBNU

Terkumpul

14.281.997

Dana Dibutuhkan

150.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Innalillahi wainna ilaihi raji'un, karena kita adalah milik-Nya dan hanya kepada-Nya kita kembali.

Per tanggal 7 Juli 2021, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam sehari mencapai 1.040 orang (Kompas.com). Dari sekian banyak korban meninggal dunia, beberapa di antaranya adalah para kiai, ulama. Terhitung sebanyak 584 kiai meninggal dunia selama pandemik Covid-19. Data tersebut berasal dari catatan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU.

“Dalam catatan RMI, hingga 4 Juli 2021, sebanyak 584 kiai wafat selama pandemi virus corona,” ungkap Gus Rozin, Ketua RMI PBNU, dalam keterangan resminya yang dikutip dari situs resmi MUI, Rabu (7/07/2021).

Melihat tingginya angka kematian tersebut, semakin menyadarkan kita bahwa virus corona memang tidak ‘memandang bulu’ dalam menginfeksi korbannya. Terlepas dari hal tersebut, tanpa kita sadari, para kiai dan ulama yang menjadi panutan kita, kini tak lagi membersamai kita, menuntun, dan menasihati kita. Tentu ini menyakitkan bagi kita semua, terlebih bagi keluarga, istri, dan anak-anak yang ditinggalkannya.

Untuk itu, NU Care-LAZISNU ingin mengajak masyarakat semua mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pemuka agama, dengan turut membantu keluarga yang ditinggalkan oleh para kiai, gus, ustad, sahabat atau para pejuang agama di masa pandemi Covid-19 ini.

Gerakan kepedulian tersebut akan disalurkan dalam bentuk beasiswa bagi putra/putri dari para kiai yang wafat. Begitu juga modal usaha untuk istri/keluarga yang ditinggalkan. Sehingga, dan semoga bantuan itu nantinya akan menjadi penyemangat dan pelipur lara pasca-kepergian para alim.

Mari bersama tunjukan #SolidaritasTanpaBatas dengan #SalingPeduli terhadap sesama. Semoga ikhtiar, doa, dan kepedulian kita semua dapat menjadi penyemangat bagi pihak keluarga para ulama yang meninggal dunia di masa pandemi Covid-19. Amiin… 

Kepedulian saudara-saudara semua dapat disalurkan melalui laman ini, dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Isi data diri
4. Pilih metode pembayaran
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
6. Dapatkan laporan via email

Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi

Penggalangan dana dimulai 8 July 2021 oleh:
RMI PBNU
Akun Terverifikasi

Total
2 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Peduli Keluarga Kiai Terdampak Covid-19

Peduli Keluarga Kiai Terdampak Covid-19

Kebutuhan Dana 150.000.000

Dana Terkumpul 14.281.997

0 Donatur

0 Hari lagi

RMI PBNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Innalillahi wainna ilaihi raji'un, karena kita adalah milik-Nya dan hanya kepada-Nya kita kembali.

Per tanggal 7 Juli 2021, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia dalam sehari mencapai 1.040 orang (Kompas.com). Dari sekian banyak korban meninggal dunia, beberapa di antaranya adalah para kiai, ulama. Terhitung sebanyak 584 kiai meninggal dunia selama pandemik Covid-19. Data tersebut berasal dari catatan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU.

“Dalam catatan RMI, hingga 4 Juli 2021, sebanyak 584 kiai wafat selama pandemi virus corona,” ungkap Gus Rozin, Ketua RMI PBNU, dalam keterangan resminya yang dikutip dari situs resmi MUI, Rabu (7/07/2021).

Melihat tingginya angka kematian tersebut, semakin menyadarkan kita bahwa virus corona memang tidak ‘memandang bulu’ dalam menginfeksi korbannya. Terlepas dari hal tersebut, tanpa kita sadari, para kiai dan ulama yang menjadi panutan kita, kini tak lagi membersamai kita, menuntun, dan menasihati kita. Tentu ini menyakitkan bagi kita semua, terlebih bagi keluarga, istri, dan anak-anak yang ditinggalkannya.

Untuk itu, NU Care-LAZISNU ingin mengajak masyarakat semua mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pemuka agama, dengan turut membantu keluarga yang ditinggalkan oleh para kiai, gus, ustad, sahabat atau para pejuang agama di masa pandemi Covid-19 ini.

Gerakan kepedulian tersebut akan disalurkan dalam bentuk beasiswa bagi putra/putri dari para kiai yang wafat. Begitu juga modal usaha untuk istri/keluarga yang ditinggalkan. Sehingga, dan semoga bantuan itu nantinya akan menjadi penyemangat dan pelipur lara pasca-kepergian para alim.

Mari bersama tunjukan #SolidaritasTanpaBatas dengan #SalingPeduli terhadap sesama. Semoga ikhtiar, doa, dan kepedulian kita semua dapat menjadi penyemangat bagi pihak keluarga para ulama yang meninggal dunia di masa pandemi Covid-19. Amiin… 

Kepedulian saudara-saudara semua dapat disalurkan melalui laman ini, dengan cara:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
2. Masukkan nominal donasi
3. Isi data diri
4. Pilih metode pembayaran
5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
6. Dapatkan laporan via email

Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi

Kabar Terbaru

Belum ada kabar terbaru

Donatur