Sejak awal datangnya virus menular Covid-19 di Indonesia, NU Care-LAZISNU langsung beraksi menggalang sejumlah bantuan lewat campaign Saling Peduli Cegah Corona sebagai bentuk pencegahan dan penanganan pandemi.
Penggalangan bantuan tersebut telah ditasarufkan di Pusat (Jakarta) dan ke berbagai daerah, dengan tingkat penyaluran bantuan yang masif. Sekaligus menjadi upaya koordinatif dalam pembentukan Tim Satgas NU Peduli Cegah Covid-19.
Adapun bantuan-bantuan yang telah disalurkan di antaranya, yaitu:
Informasi terbaru, per tanggal 16 Agustus 2021, kasus Covid di Indonesia telah mencapai angka 3,85 juta, dengan total kasus meninggal dunia sebanyak 118 ribu orang, dan alhamdulillah 3,35 juta pasien sembuh. (sumber: covid19.go.id)
Angka-angka itu masih bersifat sementara. Boleh jadi kasus terkonfirmasi positif akan terus bertambah, namun kita berdoa semoga angka, data, atau grafiknya akan melandai. Kita berharap tidak semakin banyak saudara-saudara kita yang positif Covid-19, bahkan sampai harus meninggal dunia. Cukupkan Yaa Allah; ampuni kami, hamba-Mu.
Ya, seiring dengan terus meningkatnya kasus masyarakat terkonfirmasi virus yang terus bermutasi ini, maka kebutuhan bantuan tetap menjadi hal yang urgen, mendesak.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU melalui Program NU Peduli Cegah Covid-19, kembali mengajak saudara semua--yang semoga senantiasa sehat dan kuat menjalani hari-hari di masa pandemi ini--untuk #SalingPeduli dan membantu masyarakat terdampak Covid-19, dalam menyediakan bantuan berupa:
Mari terus berdoa; semoga upaya kita sebagai warga dalam gerakan #SalingPeduli ini, dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan. Semoga kepedulian dan bantuan kita pun menjadi wasilah berhentinya masa pagebluk ini. Amiin amiin Yaa Mujiibassa’iliin...
Kepedulian saudara semua, #SahabatPeduli dapat disalurkan melalui halaman galang dana ini, dengan cara:
Kebutuhan Dana 500.000.000
Dana Terkumpul 386.847.836
Donatur
0 Hari lagi
Sejak awal datangnya virus menular Covid-19 di Indonesia, NU Care-LAZISNU langsung beraksi menggalang sejumlah bantuan lewat campaign Saling Peduli Cegah Corona sebagai bentuk pencegahan dan penanganan pandemi.
Penggalangan bantuan tersebut telah ditasarufkan di Pusat (Jakarta) dan ke berbagai daerah, dengan tingkat penyaluran bantuan yang masif. Sekaligus menjadi upaya koordinatif dalam pembentukan Tim Satgas NU Peduli Cegah Covid-19.
Adapun bantuan-bantuan yang telah disalurkan di antaranya, yaitu:
Informasi terbaru, per tanggal 16 Agustus 2021, kasus Covid di Indonesia telah mencapai angka 3,85 juta, dengan total kasus meninggal dunia sebanyak 118 ribu orang, dan alhamdulillah 3,35 juta pasien sembuh. (sumber: covid19.go.id)
Angka-angka itu masih bersifat sementara. Boleh jadi kasus terkonfirmasi positif akan terus bertambah, namun kita berdoa semoga angka, data, atau grafiknya akan melandai. Kita berharap tidak semakin banyak saudara-saudara kita yang positif Covid-19, bahkan sampai harus meninggal dunia. Cukupkan Yaa Allah; ampuni kami, hamba-Mu.
Ya, seiring dengan terus meningkatnya kasus masyarakat terkonfirmasi virus yang terus bermutasi ini, maka kebutuhan bantuan tetap menjadi hal yang urgen, mendesak.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU melalui Program NU Peduli Cegah Covid-19, kembali mengajak saudara semua--yang semoga senantiasa sehat dan kuat menjalani hari-hari di masa pandemi ini--untuk #SalingPeduli dan membantu masyarakat terdampak Covid-19, dalam menyediakan bantuan berupa:
Mari terus berdoa; semoga upaya kita sebagai warga dalam gerakan #SalingPeduli ini, dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang kesusahan. Semoga kepedulian dan bantuan kita pun menjadi wasilah berhentinya masa pagebluk ini. Amiin amiin Yaa Mujiibassa’iliin...
Kepedulian saudara semua, #SahabatPeduli dapat disalurkan melalui halaman galang dana ini, dengan cara:
02/04/2020
Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19, yang dibentuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membuat membuat langkah-langah strategis dalam penanganan dampak ekonomi, terkhusus bagi masyarakat ekonomi lemah dan rentan terdampak Corona.
Direktur NU Care-LAZISNU, Abdur Rouf, mengatakan bahwa NU Care-LAZISNU sebagai Satgas NU Peduli Covid-19 siap melakukan penanganan atas dampak ekonomi warga terdampak Corona, yakni dengan menyalurkan bantuan 100 ribu sembako dan 500 ribu nasi bungkus.
“NU Peduli Covid-19 menargetkan pemberian satu juta masker, 500 ribu nasi bungkus, dan 100 ribu sembako per KK, yang didistribusikan secara bertahap di sejumlah titik yang mengalami dampak ekonomi terparah seperti DKI Jakarta. Hal itu dilakukan dengan menggandeng berbagai mitra seperti Alfamart dan beberapa pihak lainnya,” tutur Rouf, Kamis (2/04).
Rouf menjelaskan, penyaluran bantuan akan difokuskan bagi para pekerja informal, antara lain tukang ojek, sopir angkot, sopir taksi, pedagang kaki lima (PKL), guru ngaji, marbot masjid, penyandang disabilitas, dan lainnya.
NU Peduli Covid-19, lanjutnya, juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi soal Covid-19 dengan berbagai media seperti brosur, pamplet, Covid-19 Car, dan lainnya.
“Juga penyemprotan disinfektan di tempat–tempat ibadah, pesantren, tempat pendidikan, rumah warga. Sabun cuci tangan juga diberikan ke masjid-masjid, musala, dan pesantren; pemberian hand sanitizer, masker untuk masyarakat terdampak, serta pemberian alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit,” paparnya.
Berita selengkapnya bisa di baca di sini
08/03/2020
Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU membagikan masker secara gratis kepada masyarakat sekitar Jl. Kramat Raya, Senin, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/03). Kegiatan tersebut dalam rangka membantu warga mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
“Alhamdulillah, Jumat kemarin NU Care-LAZISNU telah membagikan masker kepada driver ojek online, supir angkot, pejalan kaki, dan masyarakat sekitar selepas salat Jumat di lingkungan Gedung PBNU dan daerah sekitarnya,” kata Ketua PP NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat.
Kegiatan itu, lanjut Ajat, merupakan tindak lanjut dari program Gerakan Sejuta Masker untuk Cegah Corona yang diinisiasi langsung oleh PP NU Care-LAZISNU. Dia pun berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari segala penyakit.
“Selain itu, masyarakat juga harus menyeimbangkan gizi dan asupan, olahraga, serta istirahat yang cukup agar daya tahan tetap terjaga,” tuturnya.
Berita selengkapnya klik di sini