Yuk Bantu Pak Dasuki, Banser yang Anaknya Idap Tumor Ganas Nasofaring!

Category Kesehatan
KOTA JAKARTA TIMUR
NU CARE-LAZISNU

Terkumpul

5.498.868

Dana Dibutuhkan

50.000.000

Open Goal
0 Hari Lagi
Share

Detail

Update

Donatur

Madu Tsalatsah Mudrikah, nama seorang  gadis berusia 15 tahun yang sedang berjuang melawan tumor ganas dalam kesehariannya saat ini. Gadis yang seharusnya bebas bermain bersama teman-teman sejawatnya itu, kini harus mondar-mandir menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Tumor Ganas Nasofaring (KNF) yang tumbuh pada nasofaringnya (belakang hidung), harus ia lawan dengan mental, fisik dan biaya yang tidak sedikit.

Beruntung, ia mempunyai harapan besar untuk bangkit dan sembuh berkat dukungan dari keluarganya, terlebih Ibu dan Ayahnya.

Pak Dasuki dan Ibu Nuraini, ialah dua orang yang selalu ia sebut sebagai pelita dan semangat kesembuhannya.

"Madu ingin sembuh. Madu ingin sehat. Madu ingin melihat senyum bahagia Ayah dan Ibu karena Madu sembuh," harap Madu.

Pak Dasuki, Ayah Madu. Setiap hari menerjang terik matahari mengais rezeki menjadi Ojek Online (Ojol). Dari pagi hingga larut malam, Pak Dasuki menyusuri jalanan Ibu Kota menyelip gang sempit hingga jalan layang sambil terngiang kondisi Madu. Madu terus dalam lamunannya.

"Setiap saat, saya selalu berharap dan berdoa untuk kesembuhan putri saya. Mudah-mudahan diberikan jalan luas untuk putri saya menjalani pengobatan sakitnya," ujar Pak Dasuki.

Bapak dari 6 anak yang juga Ketua Balantas (Banser lalu lintas) Jakarta Timur  ini, menjadikan Madu dan anak-anak lainnya sebagai semangat untuk banting tulang memeras keringat. Meskipun, secara logika beliau sadar itu tidak akan memenuhi semua proses biaya kesembuhan Madu.

Sampai saat ini, 2 minggu sekali Madu harus melakoni kemoterapi di rumah sakit.

Madu dan Pak Dasuki berharap besar #SahabatPeduli bisa membantu dan meringankan biaya selama melakukan perawatan di rumah sakit.

Mari #SahabatPeduli, bersama-sama kita bantu Madu melewati masa sulitnya. #KitaBersamaMadu
Caranya mudah:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya
Penggalangan dana dimulai 24 July 2020 oleh:
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi

Total
94 Campaign
Tambahkan Program ini di halaman web Anda
Script berhasil dicopy

Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!

Yuk Bantu Pak Dasuki, Banser yang Anaknya Idap Tumor Ganas Nasofaring!

Yuk Bantu Pak Dasuki, Banser yang Anaknya Idap Tumor Ganas Nasofaring!

Kebutuhan Dana 50.000.000

Dana Terkumpul 5.498.868

Donatur

0 Hari lagi

NU CARE-LAZISNU

Akun Terverifikasi

Deskripsi

Madu Tsalatsah Mudrikah, nama seorang  gadis berusia 15 tahun yang sedang berjuang melawan tumor ganas dalam kesehariannya saat ini. Gadis yang seharusnya bebas bermain bersama teman-teman sejawatnya itu, kini harus mondar-mandir menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Tumor Ganas Nasofaring (KNF) yang tumbuh pada nasofaringnya (belakang hidung), harus ia lawan dengan mental, fisik dan biaya yang tidak sedikit.

Beruntung, ia mempunyai harapan besar untuk bangkit dan sembuh berkat dukungan dari keluarganya, terlebih Ibu dan Ayahnya.

Pak Dasuki dan Ibu Nuraini, ialah dua orang yang selalu ia sebut sebagai pelita dan semangat kesembuhannya.

"Madu ingin sembuh. Madu ingin sehat. Madu ingin melihat senyum bahagia Ayah dan Ibu karena Madu sembuh," harap Madu.

Pak Dasuki, Ayah Madu. Setiap hari menerjang terik matahari mengais rezeki menjadi Ojek Online (Ojol). Dari pagi hingga larut malam, Pak Dasuki menyusuri jalanan Ibu Kota menyelip gang sempit hingga jalan layang sambil terngiang kondisi Madu. Madu terus dalam lamunannya.

"Setiap saat, saya selalu berharap dan berdoa untuk kesembuhan putri saya. Mudah-mudahan diberikan jalan luas untuk putri saya menjalani pengobatan sakitnya," ujar Pak Dasuki.

Bapak dari 6 anak yang juga Ketua Balantas (Banser lalu lintas) Jakarta Timur  ini, menjadikan Madu dan anak-anak lainnya sebagai semangat untuk banting tulang memeras keringat. Meskipun, secara logika beliau sadar itu tidak akan memenuhi semua proses biaya kesembuhan Madu.

Sampai saat ini, 2 minggu sekali Madu harus melakoni kemoterapi di rumah sakit.

Madu dan Pak Dasuki berharap besar #SahabatPeduli bisa membantu dan meringankan biaya selama melakukan perawatan di rumah sakit.

Mari #SahabatPeduli, bersama-sama kita bantu Madu melewati masa sulitnya. #KitaBersamaMadu
Caranya mudah:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik "Lanjutkan Pembayaran" dan ikuti langkah selanjutnya

Kabar Terbaru

Penyaluran Bantuan Dana Kesehatan untuk Putri Pak Dasuki yang Derita Tumor

13/11/2020

Image


Jumat, 13 November 2020, Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU salurkan bantuan kesehatan untuk Madu Tsalatsah, putri dari Pak Dasuki (Anggota Banser Jakarta Timur) yang mengidap tumor ganas nasofaring.

Madu adalah gadis berumur 15 tahun yang kini harus menjalani berbagai pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk tumor di belakang hidungnya.

Saat Tim Penyaluran NU Care-LAZISNU menyambangi rumahnya yang beralamat di Jl. H. Matali Rt01/10 Bintara Jaya Bekasi Barat, Dasuki, ayah Madu mengucapkan terima kasih untuk segenap donatur yang telah membantu berderma untuk kesembuhan Madu.

“Kami keluarga dari pasien Madu Tsalatsah berterimakasih atas bantuan para donatur yang telah membantu pemulihan kesembuhan anak saya yang mengidap penyakit tumor nasofaring. Mudah-mudahan bantuan para donatur yang dikelola oleh NU Care-LAZISNU dapat bermanfaat bagi keluarga saya.” Ujarnya.

Sementara dari Tim Penyaluran NU Care-LAZISNU, Salman Al Hakimi menyampaikan harapan untuk kesembuhan Madu dan kelancaran dalam menjalani perawatan dan pengobatannya.

“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk pengobatan dan perawatan Madu. Kami semua berharap dan mendoakan agar Madu diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani pengobatannya, dan segera pulih dari penyakitnya, sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga dalam kondisi sehat wal 'afiat,” ucap Salman.

Salman juga menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan melalui crowdfunding NUcare.id yang merupakan milik NU Care-LAZISNU.

"Alhamdulillah, penggalangan ini juga dapat terwujud berkat teman-teman donatur yang telah mendonasikan sebagian hartanya melalui NUcare.id, yang juga merupakan crowdfunding milik kami (NU Care-LAZISNU) sendiri. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap donatur yang telah berbaik hati berderma melalui kami, semoga berkah dan manfaat untuk kita semua." Pungkasnya.

Donatur